Setelah sebelumnya karang cantik di Raja Ampat mengalami tindakan vandalisme, kali ini kejadian yang lebih parah justru terulang kembali. Tutupan karang seluas sekitar 1.600 meter persegi rusak parah akibat dihantam kapal pesiar Inggris Caledonian Sky yang kandas di perairan tersebut.
BACA JUGA: Pertama dalam Sejarah, Karang Raja Ampat Dirusak
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditelusuri detikTravel dari beberapa sumber Minggu (12/3/2017), Kapal Pesiar Caledonian Sky yang dioperasikan operator tur Noble Caledonia diketahui kandas di perairan sekitar Pulau Kri, Raja Ampat, Sabtu (4/3) lalu. Kapal ini kandas setelah selesai melakukan kegiatan wisata pengamatan burung di Pulau Waigeo.
Kandasnya kapal pesiar Caledonian Sky di sekitar perairan dangkal Pulau Kri mengakibatkan kerusakan tutupan karang sekitar 1.600 meter persegi. Sementara badan kapal tidak mengalami kerusakan yang berarti.
Kapal pesiar seberat 4.290 Ton ini diketahui membawa sekitar 102 orang penumpang dari Papua Nugini menuju ke Filipina. Semua penumpang dilaporkan selamat dari kejadian tersebut.
Setelah air laut pasang kembali, kapal akhirnya bisa melanjutkan perjalanan. Kapal berbendera Bahama ini dijadwalkan tiba di Manila, Filipina pada 14 Maret mendatang.
Mengenai kejadian rusak ini, juru bicara Noble Caledonia menyatakan komitmennya untuk mendukung proses investigasi yang tengah berlangsung oleh otoritas setempat, untuk mencari tahu penyebab insiden tersebut bisa terjadi. Pihaknya juga siap kooperatif dalam hal perlindungan lingkungan.
"Noble Caledonia sangat tegas berkomitmen untuk melindungi lingkungan, untuk itu kami sangat mendukung agar insiden ini sepenuhnya diselidiki. Kami akan mengambil pelajaran atas kejadian ini dan memperbaiki standar operasional operasi kami," ujar juru bicara tersebut.
Kerusakan karang di Raja Ampat ini merupakan kejadian yang cukup memilukan. Setelah bulan Februari lalu, ada kasus tindakan vandalisme yang dilakukan oleh penyelam tidak bertanggung jawab yang sampai sekarang juga belum terungkap. Semoga setelah kejadian ini, tidak ada kejadian lagi tentang kerusakan karang di Raja Ampat! (wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!