Diketahui, Presiden Jokowi sempat menghabiskan waktu bersama keluarga tercinta di Solo saat liburan long weekend pekan lalu. Ayam Goreng Mbah Karto di
Jalan Jaksa Agung R Suprapto No 8, Sukoharjo, jadi salah satu yang didatanginya. Ternyata, ayam goreng yang telah buka dari tahun 60-an ini memang jadi langganan Jokowi. Jauh sebelum jadi Presiden.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada detikTravel Diego bercerita, kalau pihaknya sudah sering melayani kunjungan Presiden Jokowi. Diakuinya, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan olehnya ketika Jokowi ingin datang berkunjung.
"Biasa ditelpon dulu 1 jam sebelumnya, paling lama selisih 3 jam. Repotnya kalau beliau pesan menu yang gak biasa, kan semua harus dites dulu sebelum disuguhkan," ujar Diego.
![]() |
Ditambahkan oleh Diego, Jokowi pun selalu berbaur dengan warga lain saat datang berkunjung. Jarang sekali suatu tempat disterilkan saat Jokowi datang.
"Biasa kan disterilkan, tapi kalau pak Jokowi gak mau begitu. Yang makan ya makan, kalau beliau datang baru ditahan dulu yang mau datang. Malah ada yang makan dari pagi nunggu sampai siang buat lihat beliau," cerita Diego sambil tertawa.
Mendengar cerita Diego, tentu tidak lengkap tanpa mencoba langsung kuliner ayam andalan warungnya yang juga disukai Jokowi. Lantas, detikTravel pun memesan menu ayam goreng kampung dan sambal blondho yang menjadi ciri khas Ayam Goreng Mbah Karto. Hanya berbeda dengan rumah makan pada umumnya, traveler harus memesan lebih dulu di kasir. Hanya bayarnya tetap belakangan.
Tanpa perlu menunggu lama, menu pilihan pun langsung tersaji di depan meja. Ayam goreng kampung paha dan dada yang digoreng pas tampak berwarna kuning menggoda. Selain ditemani oleh sambal blondho, ada juga sambal bawang, urap dan lalapan yang terdiri dari timun, kemangi, kacang panjang dan cacahan tauge.
![]() |
Tidak tunggu lama, saya pun segera menyuir ayam kampung di depan meja. Suapan pertama, langsung terasa tekstur ayam yang empuk lagi gurih. Tidak lupa saya menambahkan sambal blondho yang berwarna hitam pekat dan sambal bawang. Untuk citarasa, sambal blondho yang terbuat dari kelapa ini memiliki rasa asin yang gurih. Dimakan bersama ayam, citarasa asin pun langsung terasa di mulut. Lebih mantap lagi dengan tambahan sambal bawang dan nasi panas. Keringat pun mengucur dibuatnya.
Agar tidak terlalu asin, traveler pun bisa menambahkan lalap dan urap yang segar. Alhasil rasa asin ayam goreng dan sambal blondho akan jadi lebih seimbang. Agar makin segar, pesanan es teh manis dan es jeruk juga bisa menetralisir kehebohan dari Ayam Goreng Mbah Karto. Tidak pakai lama, ayam goreng dan nasi pun ludes dari hadapan. Memang sedap betul Ayam Goreng Mbah Karto.
Jelang siang, tamu pun mulai memadati rumah makan yang memiliki interior ala Rumah Joglo khas Jawa ini. Makan berdua, saya pun menghabiskan uang sekitar Rp 60 ribu. Untuk diketahui, seporsi ayam di sini dihargai Rp 20 ribu. Terima kasih pak Jokowi untuk rekomendasinya. Ayam Goreng Mbah Karto, patut dicoba saat liburan ke Solo. (sna/sna)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan