Tips Aman Buat Cewek yang Ingin Traveling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tips Aman Buat Cewek yang Ingin Traveling

Kurnia Yustiana - detikTravel
Jumat, 22 Jun 2018 17:35 WIB
Foto: Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta - Kejadian pemerkosaan turis di Labuan Bajo tentu menjadi keprihatinan semua orang. Perempuan yang traveling, apalagi sendirian, mesti ingat tips keamanan perjalanan.

Sekarang lagi ramai pemberitaan adanya turis asing asal Prancis dan Italia yang jadi korban pemerkosaan di Labuan Bajo. Kasus ini segera ditangani pihak setempat. Pemprov NTT memastikan Labuan Bajo aman untuk dikunjungi.

Sebenarnya memang tak ada salahnya traveler wanita melakukan solo traveling. Namun karena perginya sendirian, tentunya ada berbagai hal yang harus dipersiapkan. Berbeda dengan traveling bersama teman-teman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulai dari memilih destinasi yang aman, sampai menghindari tempat-tempat sepi, ada aneka tips solo traveling yang bisa dicoba untuk mengurangi kemungkinan terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Dirangkum detikTravel, Jumat (22/6/2018), berikut 7 tips traveling aman buat para wanita:

1. Cari informasi lokasi

Pilihlah destinasi di dalam ataupun luar negeri yang tergolong aman. Sejumlah lembaga dan situs online ada yang melakukan survei mana saja destinasi yang aman untuk traveler wanita. Penilaiannya tentunya termasuk soal bagaimana tingkat kejahatan di sana. Apakah angka kejadian perampokan, pembunuhan atau pemerkosaan tergolong tinggi, atau termasuk rendah.

Untuk informasi tersebut traveler bisa mencarinya via internet, di situs-situs yang terpecaya. Setelah menentukan destinasi, saatnya mencari segala informasi mendetail terkait wisata, seperti apa saja objek wisatanya, budaya setempat, moda transportasi, penginapan, hingga kuliner lokal.

2. Ajak teman

Nah walaupun saat berangkat dari rumah ke tempat liburan sendirian, bukan berarti sepanjang perjalanan kamu terus menyendiri. Carilah teman-teman dari berbagai daerah lain yang kamu temui. Siapa tahu kalian bertujuan untuk datang ke objek wisata yang sama.

Jadi traveler akan lebih aman dalam berwisata, sekaligus mendapat banyak teman baru. Lebih enak lagi kalau berangkat sudah ada teman, jadi kamu tidak sendirian.

Pergilah ke berbagai objek wisata paling tidak berdua. Sehingga mudah juga kalau suatu waktu ada kejadian yang tak diinginkan dan butuh bantuan.

3. Hati-hati dengan orang yang baru dikenal

Saat mendapat teman baru, tak ada salahnya untuk sedikit menaruh rasa curiga terhadap orang yang berkelakuan baik. Bukan tidak mungkin ada maksud tertentu di balik perilaku baiknya. Tetaplah bersikap baik di depan para kenalan baru, namun tetap harus waspada dan jangan serta merta memberikan kepercayaan penuh. Hal ini untuk menghindari kemungkinan mereka melakukan kejahatan.

4. Memilih pemandu wisata yang berlisensi

Ketika jalan-jalan lebih asyik memang kalau ditemani pemandu wisata. Nah, sebaiknya traveler lebih selektif dalam memilih pemandu wisata ini. Jika ada yang menawarkan untuk memandu perjalanan, tanyakan dulu identitasnya.

Baiknya dicek terlebih dahulu, apakah ia bagian dari travel agent tertentu. Kalau perlu mintalah bukti bahwa dia memang pemandu wisata resmi, misalnya dengan menunjukkan sertifikat pramuwisata yang bisa juga berupa kartu. Jika dirasa mencurigakan, tolaklah dengan halus dan cari tour guide lain yang dirasa lebih meyakinkan.

5. Jangan datang ke tempat sepi

Jika objek wisata ataupun restoran yang ingin kamu datangi terlihat sepi, sebaiknya tunda dulu kunjungan ke sana. Cobalah cari informasi pukul berapa biasanya tempat tersebut akan ramai. Atau ajaklah teman-teman baru yang kamu kenal saat traveling. Bepergian ramai-ramai ke tempat yang dirasa sepi akan lebih aman.

6. Hindari perjalanan malam

Traveling rasanya akan lebih aman saat hari masih cerah, dari pagi hingga sore. Saat malam tiba, agar lebih aman sebaiknya tetap di penginapan. Terlebih kalau daerah tersebut tergolong sepi di malam hari dan jauh dari keramaian kota. Kalau terpaksa harus pergi malam-malam, mintalah untuk ditemani oleh orang yang terpercaya.

7. Siap dengan alat komunikasi

Bawalah barang-barang secukupnya. Ponsel, charger serta powerbank kalau perlu selalu dibawa. Jadi, bila terjadi apa-apa dan butuh apapun bisa langsung menghubungi pihak berwenang maupun kedutaan. (krn/fay)

Hide Ads