Hal itu pun diungkapkan oleh Tim Crisis Center Kemenpar, Guntur Sakti, pada detikTravel via pesan singkat, Selasa (3/7/2018).
"Menpar Arief Yahya hari ini memonitor langsung apakah ada cancellation hotel atau event-event di Bali," ujar Guntur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai saat ini belum ada yang melaporkan cancellation yang berarti. Hal ini kami koordinasikan dgn Ketua BTB (Bali Tourism Board), BHA (Bali Hotel Association), IHGMA (Indonesian Hotel General Manager Association)," ujar Guntur.
BACA JUGA: Erupsi Gunung Agung, 7 Negara Sudah Punya Travel Advice ke Indonesia
'Imbauan Travel Advice Pasca Gunung Agung Erupsi'
Sejauh ini, kondisi pariwisata di Bali dianggap masih cukup kondusif. Bahkan di awal bulan Juli ini, sejumlah event internasional akan dilangsungkan dan belum ada yang membatalkan kunjungan.
"Bahkan tanggal 4 sampai 6 Juli ini Sekolah Tinggi Pariwisata Bali sebagai co host Lead in Asia Conference yang diselenggarakan oleh Monash University Melbourne yang diikuti oleh 60 participant dari 6 negara juga tidak ada yg membatalkan kunjungannya ke Bali. Hanya ada menunda akibat penutupan bandara tempo hari," papar Guntur.
Hal itu pun dipertegas oleh tagar Twitter #PariwisataBaliTetapKondusif yang berkumandang hari ini.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!