Semarak Asian Games, Menpar Optimis Kunjungan Wisman Akan Naik

Jakarta - Menpar Arief Yahya mengagumi penyambutan api obor Asian Games 2018 di Tanah Air. Ia pun optimis kalau Asian Games bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisman.

"Gema Asian Games ini luar biasa. Pergerakan api obor Asian Games ini menarik perhatian masyarakat. Baik lokal, maupun mancanegara. Sebab, semua media memberi porsi lebih dalam pemberitaan. Hal ini tentu bagus bagi branding destinasi tersebut. Kami optimistis, jumlah kunjungan wisman akan terus naik pada beberapa waktu ke depan," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (19/7/2018).

Baca juga: Usai Dikirab di Yogya, Api Obor Asian Games Dibawa Ke Solo

Api obor Asian Games 2018 tiba di Yogyakarta yang menjadi persinggahan pertamanya, pada Selasa (17/7) kemarin. Nantinya, ada 53 kota/kabupaten dari 18 provinsi yang akan menjadi destinasi kedatangan selanjutnya.

Api Asian Games 2018 diterbangkan dari New Delhi, India, menggunakan pesawat Boeing 737 milik TNI Angkatan Udara. Perjalanan ditempuh selama 11 jam. Perjalanan ini mendapatkan pengawalan dari pesawat tempur T50i. Rombongan pembawa api Asian Games mendarat di Bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta, Selasa pagi, sekitar pukul 08.00 WIB. Api obor Asian Games dikawal pula oleh mantan atlet bulutangkis Susy Susanti.

"Saya senang bisa membawa api Asian Games 2018 ini. Hal ini menjadi pengalaman luar biasa. Sejauh ini berjalan cukup lancar, meski sempat terkendala regulasi di bandara India. Namun, semua selesai dengan baik," ungkap Susy sebagai Duta Asian Games 2018.

Baca juga: Kirab Obor Asian Games di Yogya Berakhir di Tugu Pal Putih

Ia pun berharap api Asian Games tersebut menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan India.

Api obor Asian Games itu kemudian diserahkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna, SE, MM. Ia didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Ketua Inasgoc Erick Thohir.

Setelah Yogyakarta, api obor Asian Games akan melewati daerah lainnya di Indonesia seperti Bali, Bukit Tinggi (Sumbar), Danau Toba (Sumut), Banyuwangi (Jatim), Solo, Bandung, Palembang, Mataram, bahkan hingga Raja Ampat (Papua Barat).
(ega/rdy)