Memperingati world tiger day atau Hari Macan Internasional, Bali Zoo Gianyar, Bali memperkenalkan penghuni barunya. Adalah tiga bayi harimau Sumatera yang baru berusia 86 hari.
Ketiga bayi harimau ini merupakan kelahiran pertama binatang bernama latin Panthera tigris sumatrae yang ada di Bali Zoo. Trio bayi harimau ini bernama Tigor, Togar dan Zora merupakan keturunan pertama dari Sean dan Pendeka di Bali Zoo pada 3 Mei 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita merayakan world tiger day dimana kita memberikan enrichment spesial untuk satwa terutama harimau yang ada di sini. pada hari ini juga kita memperkenalkan tiga bayi kembar yang ada di Bali Zoo," ujar Emma Chandra, Head of Public Relations Bali Zoo, Sabtu (28/7/2018).
![]() |
Emma menjelaskan kegiatan ini sengaja dilakukan untuk melatih insting alami binatang. Bersama induknya yang bernama Sean, ketiga bayi harimau ini diberikan makanan berupa daging sapi, yang disimpan dalam kotak kardus dengan diisi bulu ayam dan diwarnai menyerupai zebra.
Kegiatan enrichment atau pengayaan ini, lanjut Emma bermanfaat untuk menstimulasi dan mengasah indra penciuman berburu harimau. Terutama bagi bayi harimau yang baru lahir
"Agar tetap berprilaku sesuai dengan habitat aslinya dan juga mengenalkan makanan baru untuk trio anak harimau," tegasnya.
![]() |
Selain untuk memeriahkan hari harimau sedunia, program enrichment menjadi daya tarik sendiri untuk pengunjung karena bisa melihat ketiga anak harimau yang baru di dalam exhibit. Bali Zoo juga menyiapkan program edukasi Keeper Talk dan face painting dengan tema harimau bagi pengunjung untuk mengikuti perayaan hari harimau sedunia.
"Bali Zoo ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap usaha konservasi harimau khususnya harimau Sumatera yang terancam punah. Apalagi ini satwa endemik Indonesia," pungkasnya.
![]() |
Sementara pengunjung Bali Zoo terlihat antusias melihat enrichment bayi harimau ini. Mereka dengan sabar menunggu induk dan ketiga bayinya ini keluar dari tempat persembunyiannya.
"Ini pertama kali kami melihat harimau secara langsung, sebelumnya belum pernah. Saya kira edukasi (melatih insting alamiah) ini penting untuk bayi harimau seperti kehidupan di alamnya," ungkap Titti Kiss wisatawan asal Hungaria.
![]() |
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba