Pulihkan Kondisi Wisata, Lombok Hadirkan Mekaki Maraton 2018

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pulihkan Kondisi Wisata, Lombok Hadirkan Mekaki Maraton 2018

Harianto Nukman - detikTravel
Jumat, 14 Sep 2018 17:55 WIB
Ilustrasi Mekaki Maraton 2017 (Harianto/detikTravel)
Lombok Barat - Setelah bencana gempa mengguncang, kini Lombok pelan-pelan memulihkan sektor pariwisata. Salah satunya lewat event Mekaki Maraton 2018.

Kawasan wisata pantai di Sekotong menyimpan banyak daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Di kawasan ini juga akan dihelat even lari maraton bertaraf internasional.

Kawasan wisata Pantai Mekaki terletak di Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB. Alur jalan sepanjang pantai di kawasan ini akan dijadikan lokasi event lari maraton yang diberi titel Mekaki Maraton 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lombok Barat siap menyambut pelari yang mencari pengalaman berbeda. Tidak hanya keindahan alam, keramahan penduduk dan keunikan budaya akan menanti para pelari di kawasan ini," ungkap Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, kepada detikTravel, Jumat (14/9/2018).

Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid (Harianto/detikTravel)
Event Mekaki Maraton yang sukses diselenggarakan di tahun 2017 lalu rencananya akan kembali digelar untuk menghidupkan geliat pariwisata di Pulau Lombok, khususnya yang ada di wilayah pesisir pantai selatan barat yang masuk dalam kecamatan Sekotong.

Sesuai agenda yang telah disepakati bersama antara Pemerintah Kabupaten Lombok Barat yang menggandeng pihak event organizer sebagai penanggung jawab acara, even Mekaki Maraton 2018 itu sendiri rencananya akan digelar pada 28 Oktober mendatang.

"Dengan mempertimbangkan banyak hal, kategori yang dilombakan dalam even Mekaki Maraton kali ini, yaitu kategori jarak lari 5K dan 10K. Half sama full marathon tahun ini tidak diadakan. Kita akan lebih fokus pada sisi entertain-nya buat memulihkan pariwisata pasca bencana gempa bumi," kata Fauzan.

Pesona wisata gili di kawasan Sekotong, Lombok BaratPesona wisata gili di kawasan Sekotong, Lombok Barat (Harianto/detikTravel)
Menurut Fauzan, rangkaian bencana gempa bumi selama sebulan lebih mendadak telah berdampak pada lesunya dunia pariwisata di kawasan wisata Sekotong.

Padahal diakui oleh dia, di kawasan ini pariwisata menjadi tumpuan utama hidup warga setempat dan pariwisata umumnya menjadi salah satu dari sektor andalan penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Lombok Barat.

Bertolak dari keadaan itu, pasca masa tanggap darurat bencana gempa bumi, secara khusus Pemerintah Kabupaten Lombok Barat mengundang semua pihak untuk terlibat dalam pemulihan dan pembenanahan.

Salah satu yang dilakukannya pembenahan di bidang pariwisata agar bisa bangkit lagi dan menunjukkan semangat tidak patah arang.

Lebih jauh, dijelaskan Fauzan, semangat tidak mudah menyerah itu persis seperti filosofi dasar olahraga lari: menemukan batas dan hambatan di dalam diri, kemudian mendorongnya untuk mencapai titik optimal.

Seorang pelari tahu bahwa mengayuhkan kaki bukan soal mencapai garis akhir semata. Berlari adalah soal tidak mudah menyerah dan terus semangat di saat merasa kemampuan sudah hampir mencapai batasnya. Terus mengayuh kaki dengan semangat mencapai garis akhir dan tidak menyerah pada kelelahan.

Meminjam filosofi dari olahraga lari, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat semangat menyukseskan event Mekaki Maraton 2018. Tujuan utamanya adalah bangkit untuk membangun daerah pasca bencana gempa bumi melalui event olahraga lari sebagai ajang promosi pariwisata. (rdy/sna)

Hide Ads