"Saya salut dengan komitmen Presiden Jokowi dan Pak Menpar Arief Yahya. Kalau pemimpin negara seperti ini, saya yakin pariwisata Indonesia akan maju bersama masyarakatnya," kata Hermawan dalam keterangan tertulis, Jumat (22/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hermawan mengungkap, penghargaan ini penting didapat karena dapat menaikkan status pariwisata Indonesia ke mata dunia.
"Award begitu penting bagi karena itu menaikkan 3C yakni Confidence, Credibility, dan Calibration," ungkap Hermawan.
Hermawan mengatakan di World Economic Forum (WEF), Wonderful Indonesia melesat 8 level ke peringkat 42 di Travel and Tourism Competitive Index (TTCI).
Popularitas brand Wonderful Indonesia juga melonjak dari status tidak tercatat menjadi ranking 47 dunia mengalahkan Truly Asia (Malaysia) dan Amazing (Thailand) masing-masing berada di posisi 83 dan 97 dunia.
Wonderful Indonesia juga menjadi Top-20 Fastest Growing Tourism Industry in the World. Dia juga memaparkan data kunjungan wisman ke Indonesia yang tumbuh 22%. Angkanya naik 3 kali lipat dibanding rata-rata pertumbuhan dunia (6%), dan regional Asia Tenggara (7%).
"Berbagai penghargaan internasional yang diterima Kemenpar merupakan bukti kapasitas Arief Yahya sebagai marketing dan sekaligus doctor strategic marketing. Seluruh elemen pariwisata Indonesia diajak fokus untuk menentukan langkah memenangkan pertarungan tingkat dunia," ujar Hermawan.
Raihan prestasi yang didapat Kementerian Pariwisata selama ini, menurut Hermawan, karena ada strategi dari Arief Yahya sebagai nahkodanya.
"Ahli strategi perang asal China yang terkenal Sun Tzu mengatakan, kemenangan itu direncanakan. Karenanya, pemenang itu memenangkan peperangan sebelum berperang. Sedangkan pecundang baru merencanakan kemenangan ketika masuk dalam peperangan," pungkasnya. (mul/ega)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol