Aldi Novel Adilang menjadi bintang tamu d'Happening kali ini, Sabtu (29/9/2018). Dia pun menceritakan dengan lengkap kronologis dan kisahnya saat terombang-ambing selama 49 hari di lautan.
Aldi bekerja sebagai nelayan untuk menjaga rompong (rumah rakit di lautan). 14 Juli 2018, tali rumah rakitnya putus dan membuat rumah rakit bersama Aldi hanyut. Terombang-ambing sampai ke perairan Guam dan diselamatkan kapal berbendera Panama MV Arpeggio pada 31 Agustus 2018.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada satu hal yang mengganjal hati saya. Saya membaca suatu pemberitaan bahwa saat Aldi hanyut di lautan dan sangat kehausan, dia pernah secara sadar atau tidak sadar merasakan turun hujan.
Saya beranikan bertanya kepadanya dengan tanpa maksud menyinggungnya. Benarkah itu yang terjadi di sana, Aldi?
"Jadi waktu itu, saya sedang haus-hausnya karena tidak ada air. Saya benar-benar haus," katanya.
![]() |
Saat itu juga, Aldi mendengar bisikan-bisikan di kepala. Dia mendengar kata-kata bahwa akan turun hujan.
"Ada bisikan, nanti turun hujan. Bisikan itu terus menerus di kepala saya. Saya akhirnya bikin tempat untuk menampung air hujan," terang Aldi.
"Setelah itu malam harinya turun hujan. Air hujannya dapat saya tampung dan menjadi persediaan. Saya tidak tahu itu bisikan apa dari siapa, ya saya hanya bersyukur akhirnya turun hujan," papar Aldi.
Air hujan itu yang diminumnya sampai 4 hari terakhir sebelum ditemukan kapal berbendera Panama MV Arpeggio. Di 4 hari terakhirnya, Aldi kembali berjuang menghadapi haus. Tapi kala itu, dia minum air laut dengan cara menyelupkan bajunya ke laut dan menghisap-hisapnya.
Saksikan kisah selengkapnya, d'Happening Aldi 'Life of Pi' berikut ini:
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol