Menakar Mimpi Kali Malang Jadi Seindah Korea

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Masa Depan Kali Malang

Menakar Mimpi Kali Malang Jadi Seindah Korea

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 04 Okt 2018 07:20 WIB
Foto: Kondisi terkini Kali Malang (Randy/detikTravel)
Bekasi - Rencana Gubernur Jabar Ridwan Kamil merevitalisasi Kali Malang di Bekasi, disambut gembira. Masa depan pariwisata di sungai legendaris ini mulai terbuka lebar.

Pada 12 September 2018 lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil mengumumkan rencananya via postingan Instagram untuk merapikan Kali Malang jadi seperti Sungai Cheyonggyecheon di Seoul.

Tak main-main. Kang Emil pun kembali mengunggah progres desain Kali Malang pada 26 September 2018. Sejumlah foto desain pun disandingkan dengan kondisi terkini di lapangan dalam format sebelum dan sesudah. Warga Bekasi pun senang dibuatnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BACA JUGA: Ridwan Kamil dan Desain Kali Malang Bekasi, Bisa Buat Wisata Nih!

Dalam pertemuan yang dihadiri Kang Emil dan jajarannya di Gedung Sate,Bandung beberapa waktu lalu, pihak Pemprov Jabar disebutkan telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 Miliar untuk penataan Kali Malang.

Menakar Mimpi Kali Malang Jadi Seindah KoreaFoto: Sisi Kali Malang di Jalan Choiril Anwar (Randy/detikTravel)
Diungkapkan oleh Kang Emil, telah dipilih 4 zona yang akan menjadi titik pembangunan. Di antaranya di saluran Kalimalang di Gerbang Tol Bekasi Timur, di dekat Kampus Unisma (Universitas Islam '45) Bekasi dan di dekat Hotel Horison, Bekasi Selatan.

Dalam prosesnya, Kang Emil pun akan menggandeng pihak Pemkot Bekasi. detikTravel pun menelusuri Kali Malang dan berbicara dengan para pihak terkait. Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat dihubungi detikTravel mengakui sedang menyiapkan soal penataan Kali Malang secara komprehensif

"Sedang disiapkan menyeluruh, seminar dan sebagainya," ujar walikota yang akrab disapa Pepen ini.

Sepanjang Kamis (4/10/2018) hari ini detikTravel akan mengupas travel highlight seluk beluk masa depan Kali Malang dan potensinya sebagai destinasi wisata. Mengikuti isu tersebut, detikTravel pun mencoba mencari info lebih lanjut ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bekasi.

Pada Rabu pagi (2/9) detikTravel pun berbincang dengan Kadisparbud Bekasi, Ahmad Zarkasih di kantornya di lantai tujuh, Kota Bekasi. Diungkapkan olehnya, ia menyambut usulan Gubernur dengan positif.

"Kalau kita mah nanggapi isu atau pun ide yang disampaikan Pak Gubernur terkait revitalisasi Kali malang yang akan dipergunakan sebagai salah satu objek wisata menata sisi sungai yang ada sangat menyambut baik sekali dan menurut hemat saya sangat wajar," ujar Zarkasih.

Menakar Mimpi Kali Malang Jadi Seindah KoreaFoto: Kadisparbud Bekasi Ahmad Zarkasih (Randy/detikTravel)
Menariknya, ternyata ide untuk revitalisasi Kali Malang sudah digulirkan beberapa waktu sebelumnya. Diungkapkan oleh Zakari, ide tersebut telah lebih dulu disampaikan oleh Walikota Rahmat Effendi dua tahun sebelumnya.

"Sebelum Pak Gubernur melempar isu itu, Pak Rahmat Effendi telah dua tahun lalu melempar isu itu. Mudah-mudahan apa yang dijanjikan disampaikan pak gubernur ini bukan hanya sekedar janji saja, kita juga minta direalisasi," ujar Zarkasih.

Sesuai dengan desain dari Kang Emil, pembangunan Kali Malang akan difokuskan ke beberapa titik. Ada beberapa yang jadi prioritas.

"Kita lihat nih titik-titik mana yang bisa potensial untuk dikembangkan gitu. Kalau titik Kali Malang kan panjang, tapi sepanjang itu mana yang bisa potensial untuk dikembangkan dan punya nilai jual lebih bagus," tutur Zarkasih.

Ditambahkan oleh Kabid Kepariwisataan Disbudpar Bekasi, Agus Enap, pihak Disbudpar Kota Bekasi akan lebih fokus di sisi pariwisatanya. Untuk penataan akan diserahkan pada Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi.

"Kalau membangun pariwisata itu tidak bisa sendiri. Harus menggandeng semuanya. Jadi di sini masuknya ke lingkungan hidup. Kita di pariwisatanya, ujar Agus.

Menakar Mimpi Kali Malang Jadi Seindah KoreaFoto: Alat berat di Kali Malang sisi pinggir Mal Giant (Randy/detikTravel)
Dari sisi pariwisata, pihak Pemkot Kota Bekasi juga akan menggandeng para stakeholder terkait di bantaran kali. Salah satunya adalah pemilik hotel.

"Kita mungkin menata lebih ke pinggir-pinggirnya agar menjadi wisata tapi juga melibatkan para pengusaha-pengusaha. Karena kepentingan juga mereka. Kalau imbasnya bagus juga kena mereka," tutur Agus.

Dilanjutkan oleh Agus, proses pembangunan Kali Malang sejatinya telah dilakukan sejak tahun 2019 ini. Ada beberapa tahap.

"Dari 2019 sudah mulai, tahapan pertamanya sudah. Tapi tahapan selanjutnya yang nggak mengganggu Tol Becakayu," kata Agus.

Menakar Mimpi Kali Malang Jadi Seindah Korea
Foto: Tol Becakayu di arah menuju Caman (Randy/detikTravel)
Secara teknis, penataan Kali Malang akan lebih terlihat bentuknya usai Tol Becakayu rampung.

"Sudah mau ditata. Idenya sudah ada tapi terhalang Tol Becakayu. Ini pun kegiatannya sementara landscapenya dulu. Ketika penataan setelah selesai Becakayu. Kalau nggak selesai gimana, acak-acakan dong," ujar Agus.

Agaknya traveler yang tinggal di Bekasi harus bersabar hingga penataan Kali Malang rampung. Sambil menunggu, Bali telah lebih dulu mengadopsi konsep Sungai Cheyonggyecheon di Tukad Badung, Denpasar yang bernama Taman Kumbasari. Mungkin traveler mau ke sana dulu? (sna/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Masa Depan Kali Malang
Masa Depan Kali Malang
14 Konten
Rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merevitalisasi Kali Malang di Bekasi, disambut gembira. Masa depan pariwisata di sungai legendaris mulai ini terbuka lebar.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads