Keadaan Terkini Pariwisata Bali dan Lombok

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keadaan Terkini Pariwisata Bali dan Lombok

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 24 Okt 2018 18:30 WIB
Foto: Ilustrasi Bali (Alvisha Farrasita Istifani/d'Traveler)
Jakarta - Pulau Dewata, Bali sudah normal kembali pasca gempa. Namun Pulau Seribu Masjid, Lombok masih dalam tahap rehabilitasi.

Hal itu diungkapkan Menpar Arief Yahya di sela-sela FGD Penanganan Gerakan Jurnalisme Ramah Pariwisata di Sari Pacific Hotel, Jakarta, Rabu (24/10/2018). Salah satu indikator bahwa destinasi yang dimaksud sudah kembali normal adalah terselenggaranya event internasional.

"Untuk recoveri, Bali sudah normalisasi. Contoh paling mudah mengenali normaliasasi yakni terselenggaranya internasional event. Jadi 12-14 Oktober kita sudah punya, Annual Meeting IMF-WB," kata Arief.

"Sekali sudah terjadi internasioanl event, itulah tanda-tanda normalisasi yang paling kelihatan," imbuh dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk Lombok, kata Arief, masih dalam tahap rehabilitasi. Ia menjelaskan bahwa waktunya selama 3 bulan dari berlangsungnya bencana.

"Lombok itu pada tahap rehabilitasi. Kalau Bali dulu itu waktunya sekitar 6 bulan kalau Lombok saya harapkan 3 bulan. Kenapa 3 bulan, karena Bali itu ketika kena 3 bulan sudah tidak kuat industri menahannya," urai Arief.

"Gaji harus tetap dan lain sebagainya. Semua utilitas air listrik dia harus bayar," tambahnya.

BACA JUGA: Sutopo Cerita Bule Menikah Saat Gunung Agung Bali Erupsi

Berdasar pengalaman itu, Arief minta tolong ke rekan-rekan semua, terkait kementrian lembaga industri untuk melakukan rehabilitasi rekonstruksi di Lombok dalam waktu 3 bulan. Walau Wapres Jusuf Kalla meminta rehabilitasi selama 6 bulan

"Pak JK sendiri mintanya 6 bulan," ucap Arief.

Sedang Kota Palu dan sekitarnya yang juga terkena gempa bagaimana keadaannya? Menpar menjawab bahwa aktivitas pariwisata di sana tak terlalu kentara.
(wsw/aff)

Hide Ads