Dalam Indonesia Tourism Outlook 2019 Deregulation In Cyber Tourism Era, seminar yang diselenggarakan Forum Wartawan Kementerian Pariwisata (Forwapar) di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (27/11/2018) Menteri Pariwisata Arief Yahya menitikberatkan tentang turis milenial. Sebab, kini perkembangan turis milenial cukup besar.
"57 Persen, Asia itu dikuasi anak-anak seusia milenial dari umur 15-35 tahun. Bahkan, turis yang datang ke Indonesia itu 50 persennya adalah milenial," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Maka itu, kita menyiapkan 54 Destinasi Digital di tahun 2018 ini. Destinasi Digital itu yakni ada produk wisatanya, lalu Instagramable atau cantik difoto dan kemudian menjadi viral sebagai destinasi," tambahnya.
Selain itu, Arief pun menjelaskan kalau turis milenial sangat suka bertualang ke tempat baru. Lalu, mereka menjadi yang pertama datang dan foto-foto.
"Kalau dari sekarang kita tidak memperhatikan turis milenial, maka pariwisata Indonesia akan kalah di masa depan," tutup Arief. (aff/krn)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!