Dikenal sebagai salah satu produsen kopi nasional, Banyuwangi kini menyediakan tempat ngopi yang baru, yakni di Pasar Sritanjung Banyuwangi. Meski terletak di pasar tradisional, kopi yang ditawarkan kualitasnya tak kalah dengan yang dijual di kafe.
Sentra Kuliner di Pasar Sritanjung Banyuwangi semakin lengkap dengan hadirnya 'Kopai Osing'. Kopi nikmat asli Banyuwangi yang telah diekspor ke berbagai negara tersebut, kini bisa dinikmati di salah satu standnya dengan harga yang merakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin menunjukkan kalau Banyuwangi memiliki kopi yang enak dan berkualitas, sekalipun kopi yang di jual di warung-warung," kata pria yang akrab disapa Pak Iwan itu kepada detikTravel, Minggu (16/12/2018).
![]() |
Di kedainya, Iwan menjual kopinya dengan harga Rp. 5.000 per cup. Dengan harga yang cukup terjangkau tersebut, masyarakat sudah bisa menikmati kopi berkualitas dengan cita rasa yang nikmat. Rasa pahit dan asam yang pas, dijamin membuat ketagihan.
BACA JUGA: Hutan di Banyuwangi yang Seperti di Film Lord Of The Rings
Menurut Iwan, rahasia kenikmatan Kopai Osing terletak pada cara pemrosesan kopinya yang tepat, mulai penanaman hingga menjadi biji kopi. Iwan memiliki kebun kopi sendiri dan menanam jenis kopi Osing yang memiliki taste tersendiri.
![]() |
Selanjutnya, Iwan menerapkan teknik khusus dalam memproses biji kopi yang dihasilkannya.
"Rahasianya hanya tiga, menyangrai kopinya cukup 15 menit, gunakan wajan tanah liat dan tungku kayu, serta pastikan ukuran biji kopinya sama besar agar kematangannya sama saat disangrai. Jika ini diterapkan, pasti akan menghasilkan kopi yang berkualitas dan nikmat," kata Iwan.
Iwan berharap, setiap kedai kopi bisa menyajikan kopi berkualitas seperti miliknya. Dia pun tak pelit membagikan ilmunya kepada para pemilik warung kopi yang lain. Dia pun mengundang para pelaku usaha kopi di sentar kuliner Pasar Sritanjung tersebut untuk mengikuti edukasi cara menyangrai kopi yang tepat di Sanggar Genjah Arum miliknya.
"Saya berharap Pasar Sritanjung ini bisa menjadi sentra kopi Banyuwangi. Maka pemilik warung kopi harus mulai beralih untuk tidak menjual kopi sachet. Mereka harus menyajikan kopi yang diproses dan digiling sendiri. Makanya, edukasi itu perlu agar mereka bisa menyajikan kopi yang berkualitas. Agar siapapun bisa menikmati kopi Banyuwangi yang nikmat sekalipun mereka minumnya di warung," ujarnya.
![]() |
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol