Hore! Turis Milenial Akan Makin Diperhatikan di 2019

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Hore! Turis Milenial Akan Makin Diperhatikan di 2019

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Jumat, 21 Des 2018 08:15 WIB
Foto: (Thinkstock)
Jakarta - Tahun 2019, turis milenial akan makin diperhatikan oleh Kemenpar. Pasarnya yang potensial rupanya belum digarap secara maksimal.

Di tahun-tahun mendatang, turis dari generasi milenial jumlahnya akan makin besar. Generasi yang melek digital ini dicirikan sebagai 'big and loud', jumlahnya besar dan ramai di media sosial.

"Milenial tourism itu ciri-cirinya anak-anak muda dengan kebutuhan khusus yang saya sebut sebagai esteem needs, kebutuhan untuk diakui. Mereka senang di destinasi baru yang belum dikunjungi orang agar diakui oleh orang lain. Mereka senang spending di experiences dibanding memiliki sesuatu (barang)," jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya https://www.detik.com/tag/menpar/ dalam acara Jumpa Pers Akhir Tahun di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta Kamis (28/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertanyaannya apakah kita sudah siap untuk melayani kebutuhan mereka saat berwisata? Jawabannya menurut Arief, belum.

Untuk itu di 2019 Arief akan menyiapkn sebuah tim khusus guna mengawal Milenial Tourism ini. Arief sudah menginstruksikan 3 hal yang akan dilakukan oleh tim ini.

Pertama yaitu membuat Calender of Event 2019 khusus untuk generasi milenial. Selama ini, belum ada event khusus yang dibuat untuk milenial. Arief akan memberi waktu tim ini 3 bulan saja untuk merancang kalender itu.

"Yang pertama, membuat Calender of Event khusus milenial. Saya hanya kasih waktu mereka, tim ini 1 triwulan saja karena triwulan berikutny harus punya Calender of Event unruk milenial," tambah Arief.

Kedua, tim khusus ini ditugasi untuk membuat paket-paket wisata yang khusus untuk milenial. Arief pun mencontohkan acara Djakarta Warehouse Project yang sangat disukai anak-anak muda.

Terakhir, Arief ingin agar tim ini membuat materi promosi yang menarik untuk generasi milenial. Arief menilai sampai saat ini belum ada promosi wisata yang dikhususkan untuk para milenial.

"Coba tanya ke orang Kemenpar, ada nggak promosi yang didesain dari awal untuk milenial? Jawabannya nggak ada. Kita harus buat event yang colorful untuk milenial," tutup Arief.

(wsw/fay)

Hide Ads