Kepulauan Riau Ditarget Datangkan 4 Juta Wisman di 2019

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kepulauan Riau Ditarget Datangkan 4 Juta Wisman di 2019

Robi Setiawan - detikTravel
Sabtu, 22 Des 2018 22:45 WIB
Foto: Dok. Kemenpar
Jakarta - Setelah melampaui target di 2018, Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Kepulauan Riau (Kepri) bersama pemerintah daerah setempat menargetkan jumlah kunjungan 4 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Kepri) Boeralimar dalam acara 'Kick Off 4 Juta Wisman' mengajak seluruh stakeholder untuk bersinergi agar target itu tercapai.

"Ini tidak mungkin bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Seluruh kepala dinas pariwisata di tujuh kabupaten/kota harus bekerja bahu membahu. Termasuk asosiasi pariwisata, harus ikut andil dalam program ini," ujar Boeralimar dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/12/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada dengan Boeralimar Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata sepakat dengan ajakan tersebut. Menurutnya dalam menyambut 2019, pihaknya mengajukan 18 event cross border ke Kemenpar. Antara lain Deepavali (Festival Cahaya Hindu), Chinese New Year, Bajafash, dan Silaturahmi Bawean.

"Kami sudah menyurati semua pelaku pariwisata untuk melampirkan jenis kegiatan yang akan digelar. Usulan mereka akan diverifikasi untuk dijadikan kalender event tahun 2019. Keterlibatan swasta sangat penting untuk meningkatkan pariwisata, termasuk komunitas," ucap Ardiwinata.


Ketua GIPI Kepulauan Riau Tupa Simanjuntak mengaku berterima kasih atas dukungan Kemenpar dan pemerintah daerah. Baginya, dukungan itu akan menjadi semangat untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan, demi kemajuan pariwisata Kepri.

Sebagai informasi GIPI Kepri dikukuhkan pada Oktober 2018. Ada 15 asosiasi yang tergabung di dalamnya, yaitu PHRI, HPI, ASPPI, ASITA, ICA, ASPABRI, APJII, IHKA, Pokdarwis, AKARI, HITA, GenPI, ASPI, IPI dan Golf bersama unsur Pentahelix lainnya.

Sementara itu Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan kegiatan ini akan dihadiri 50 travel agent Singapura dan Malaysia, serta 100 undangan dari asosiasi di kedua negara tersebut.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena semua unsur terlibat. Mulai dari pemerintah daerah, akademisi, asosiasi pariwisata, hingga insan media di Batam berkomitmen untuk mensukseskan target wisman 2019," kata Rizki.

Undangan yang hadir pun dimanjakan dengan sajian kuliner nusantara, serta atraksi seni dan budaya yang menjadi kekuatan pariwisata Kepri. Selain itu, seluruh asosiasi yang tergabung dalam GIPI Kepri juga memberikan penawaran spesial berupa paket promosi wisata.

Dirinya menambahkan kegiatan ini memang digagas dengan tujuan untuk mempromosikan pariwisata Kota Batam melalui keanekaragaman budaya Nusantara dan kekayaan kuliner khas Kepri.


"Batam atau Kepulauan Riau menjadi salah satu daerah yang dibidik untuk bisa menyumbang banyak wisatawan mancanegara lewat cross border. Selain budaya dan kulinernya, keunggulan Batam adalah lokasinya yang tidak jauh dari Singapura. Jadi, masyarakat Singapura atau warga negara lain yang berkunjung ke Singapura, bisa mampir ke Batam," ungkapnya.

Lebih lanjut Menteri Pariwisata Arief Yahya menegaskan Kemenpar akan meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (cross border tourism) pada 2019. Hal ini sebagai upaya mencapai target kunjungan 20 juta wisman dan 275 juta wisatawan Nusantara.

Menurutnya jika tahun ini pariwisata perbatasan diprediksi mampu menyumbang 18 persen dari total kunjungan wisman, tahun depan target dinaikkan menjadi 20 persen. Atau sekitar 3,4 juta dari total 20 juta target wisman.

"Batam memiliki kekuatan budaya dan ragam kuliner yang bisa di-create menjadi daya tarik. Upaya lain yang bisa dilakukan untuk menarik wisman adalah dengan menghadirkan event-event besar berskala nasional ataupun internasional," kata Arief. (prf/fay)

Hide Ads