Sabtu (22/12) malam kemarin tsunami menghantam wilayah di Selat Sunda. Ratusan korban meninggal dan hingga kini pemerintah terus mengevakuasi dan memberikan bantuan.
Tsunami tersebut pun menghantam beberapa kawasan wisata di Banten dan Lampung bagian selatan. Kemenpar (Kementerian Pariwisata) dalam hal ini melalui Tim Crisis Center (TCC) mendata sejumlah kerusakan dan terus memberikan informasi pada wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Banten
Wisata alam yang terdampak parah di Banten yakni Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang, dan Pantai Carita.
Sementara itu, Jalan raya Serang Pandeglang terputus. Akses jalan Pantai Carita pun sulit dilalui.
Untuk akomodasi, 9 hotel mengalami kerusakan berat. Jaringan telekomunikasi berjalan lancar mesti ada beberapa Base Transceiver Station (BTS) belum berfungsi normal.
BACA JUGA: Kerusakan di KEK Tanjung Lesung Akibat Tsunami Selat Sunda
2. Lampung
Wisata alam yang rusak di Lampung yakni semua pantai di Kecamatan Bakauheni (Pantai Tanjung Tuha, Pantai Minang Rua, Pantai Belebuk), pantai di sepanjang pesisir Kecamatan Rajabasa (Pantai Kahai, Pantai Kunjir, Pantai Way Muli, Pantai Wartawan de Mansion, Pantai Banding, Pantai Canti, Pantai Batu Kapal) pantai di sepanjang pesisir Kecamatan Kalianda (Pantai Maja, Pantai Kedu, Pantai Ketang, Pantai Laguna/ Alau-alau, Pantai Bagus, Pantai Tanjung Beo, Pantai Sappenan, Hutan Mangrove Grand Elty, Pantai Kalianda Resort, Pantai Merak Belantung, Pantai Marina, Pantai Teluk Nipah) dan Pulau Sebesi, Pulau Sekepel, Pulau Legundi.
Dermaga Boom hancur dan akses jalan menuju pantai-pantai di Kecamatan Bakauheni, Kecamatan Rajabasa, dan Kecamatan Kalianda rusak.
Untuk akomodasi, Hotel Wartawan de Mansion (15 kamar) rusak, Grand Elty Krakatoa seluruh kamar aman, terkecuali restoran tersapu air pasang dan Kahaii Beach Resort seluruh kamar aman, namun fasilitas di tepi pantai rusak.
"TCC Kemenpar terus berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata setempat, BNPB, BPBD, dan Kemenlu untuk mendapatkan informasi wisatawan asing yang berada di lokasi terdampak tsunami Selat Sunda," kata Ketua Tim Tourism Crisis Center (TCC) yang juga Kepala Biro Komunikasi Publik Kemenpar Guntur Sakti.
Tonon juga ' Satu Jam Usai Tsunami Terjang Tanjung Lesung ':
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!