Data Kerusakan Akomodasi di Pandeglang Akibat Tsunami

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Data Kerusakan Akomodasi di Pandeglang Akibat Tsunami

Afif Farhan - detikTravel
Rabu, 26 Des 2018 12:10 WIB
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Tim Tourism Crisis Center (TCC) Kemenpar mencatat kerusakan di Pandeglang, Banten akibat tsunami Selat Sunda. Jumlahnya tak sedikit.

Tim TCC Kemenpar melakukan monitoring dan memberi informasi terkait sektor wisata, pasca tsunami Selat Sunda yang menghantam wilayah Banten dan Lampung bagian selatan pada Sabtu (22/12) malam. Tercatat, 69 hotel dan villa rusak serta 60 warung makan dan toko rusak.

Hotel dan penginapan di sekitar Carita mengalami kerusakan paling parah, di antaranya Hotel Mutiara Carita 35 unit cottage dan 24 kamar hotel rusak dengan kerusakan bangunan sekitar 85%, Sambolo Beach Bungalow dari 31 unit Bungalow yang tersisa 3 unit Bungalow dengan kerusakan bangunan 90%, Villa Rika Sambolo dengan kerusakan 90%, Lucia Cottage dengan kerusakan bangunan 70%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Fasilitas umum pariwisata di sepanjang jalan tersebut masih dalam proses pembersihan. Untuk jaringan telekomunikasi, Telkomsel dan PT. Telkom sedang melakukan perbaikan jaringan, sedangkan jaringan listrik sudah berfungsi.

Untuk Pos Kesehatan berada di Pantai Carita, Pantai Panimbang, dan Kabupaten Pandeglang. Bantuan juga semakin banyak datang dari beberapa organisasi dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Sementara itu, Jalur wisata di kawasan Pantai Anyer hingga Tanjung Lesung sudah berangsur normal. Jalur yang sebelumnya tertutup pasca tsunami di Selat Sunda sudah dilintasi baik dari arah Cilegon ataupun Pandeglang.

"Sudah normal. Tidak ada puing-puing yang melintang di badan jalan. Hal itu berkat kerja keras tim gabungan TNI, Polri, Basarnas dan kementerian atau lembaga terkait," ujar Ketua Tim Tourism Crisis Center, Guntur Sakti di Pandeglang, Banten, Rabu (26/12/2018) seperti dalam siaran pers yang diterima detikTravel.

"Tim TCC terjun dan memantau langsung agar kami selalu update mengenai perkembangan kondisi disana, khususnya terkait wisatawan dan 3A terdampak. Mudah-mudahan, itu semua akan membuat situasi semakin terang. Tidak banyak hoax, tidak menciptakan kepanikan, dan semua bisa melewati situasi ini dengan baik," tutupnya.






Tonton juga 'Potret Pantai Anyer Pasca-Tsunami':

[Gambas:Video 20detik]


(aff/aff)

Hide Ads