Ia tampil di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota'ain Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu (22/12/2018) kemarin.
Asisten Deputi Bidang Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauziyani, mengatakan event crossborder memang selalu meriah dan menjadi daya tarik tersendiri dalam mendatangkan banyak wisman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata Arief Yahya turut mengucapkan terima kasihnya karena event tersebut sukses digelar. Baginya, pesan yang disampaikan sangat kuat.
"Ada rasa saling menghormati perbedaan, borderless, dan menyatu dalam suasana yang nyaman di Belu, NTT. Karena musik adalah Bahasa universal, Salam Wonderful Indonesia," ucapnya.
Untuk diketahui, suara merdu Gebby saat melantunkan lagu rohani membuat koor kecil di antara para pengunjung. Mereka ikut bernyanyi bersama. Sementara bagi Gebby momen ini sangat langka dan luar biasa. Pasalnya, ia bisa tampil di perbatasan dan disaksikan penonton dari dua negara sekaligus.
"Seru banget sangat menyenangkan lihat pengunjung dari dua Negara sekaligus. Mereka sangat bersemangat untuk ikut menyanyikan lagu rohani bersama," ucap Gebby.
Konser musik rohani dimulai pada pukul 11.00 WITA dan dibuka oleh Bupati Belu Willybrodus Lay. Konser musik rohani ini juga menampilkan Tari Likurai yang di bawakan oleh Sanggar Tari Manusia Aman Laka'an. Tampil juga paduan suara dari SMA Taruna Atambua dan Vocal Group Sao Francisco De Asia dari Timor Leste dan Universal Band.
Bupati Belu Willybrodus Lay mengatakan konser musik rohani ini sesuai dengan nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun dari daerah terluar. Buktinya, gelaran musik rohani ini membuat perekonomian di sekitar Pos Lintas Batas Negara Mota'ain semakin Bertumbuh.
"Saya bersama Pemerintah Kabupaten Belu dan seluruh masyarakat Kabupaten Belu mengucapkan banyak terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo yang dengan nawacita membangun dari pinggiran," ucapnya.
"Hari ini melalui Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Bapak Presiden Joko Widodo masih membantu seluruh masyarakat di perbatasan Mota'ain. Caranya dengan menghibur masyarakat perbatasan dengan konser musik rohani. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan Dinas Pariwisata yang telah mempersiapkan acara ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan meriah," pungkasnya.
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour