Destinasi 'Tersembunyi' di Bali, Hidden Canyon hingga Bias Tugel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Destinasi 'Tersembunyi' di Bali, Hidden Canyon hingga Bias Tugel

Akfa Nasrulhak - detikTravel
Rabu, 02 Jan 2019 13:30 WIB
Foto: Dok Grab
Jakarta - Traveler Annisa Melati merasa masih penasaran dengan Bali. Annisa mengaku banyak tempat di Indonesia sudah dijelajahi dan bertemu banyak sekali orang-orang yang dikagumi.

Tapi, di antara mereka ada yang berkata: 'Kamu harus ke Bali. Temukan tempat-tempat yang menakjubkan', 'Yakin udah jelajahi semua di Bali?'.

Akhirnya Annisa memutuskan destinasi jelajahnya dengan kembali mengunjungi Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan.. Oke.. aku harus jelajahi Bali.. Kembali," ungkap Annisa.


Berikut destinasi yang dikunjungi Annisa selama di Bali:

1. Hidden Canyon

Hidden Canyon yang berlokasi di Gianyar ini dinamai Beji Guwang. Beji merupakan bahasa Bali yang berarti sungai yang dianggap suci. Beji Guwang memiliki arti sebuah aliran sungai yang diapit oleh tebing tajam di samping kanan dan kirinya.

Di sini, kamu akan melihat tebing setinggi 30 meter dengan lekukan-lekukan tajam. Air sungainya bening berwarna hijau kebiruan.

2. Desa Penglipuran

Ini adalah Kampung Bali asli yang masih dilestarikan, belum terkontaminasi dengan bangunan-bangunan baru. Desa ini juga pernah disebut desa ketiga terbersih di dunia.

Desa yang berlokasi di Bangli ini termasuk salah satu desa tertua. Umurnya sudah 800 tahun. Udah di desa tersebut sejuk karena lokasinya di bawah kaki Gunung Kintamani.

Di lihat dari atas, desa ini sangat rapih dari sisi tata letak bangunan rumah yang berjejer dan presisi. Halaman rumah warga yang bersih, serta suasana hijau dan udara sejuk tanpa polusi.

3. Kanto Lampo Waterfall

Lokasinya di Gianyar. Berasal dari nama pohon Kanto Lampo, buahnya coklat manis bisa dimakan. Air terjun Kanto Lampo terbentuk secara alami yang airnya bikin sejuk dan bikin hati adem.

Warga setempat juga masih mengandalkan aliran air terjun ini untuk kebutuhan sehari-hari. Dari Denpasar, menuju lokasi ini bisa ditempuh sejauh 30 Km.

4. Warung Mak Beng

Jika lapar, kamu bisa juga isi perut di warung Mak Beng. Rumah makan yang berlokasi di Sanur ini terkenal dengan sop ikan dan ikan gorengnya. Satu paketnya ada nasi, ikan goreng dan sup cuma Rp 45 ribu.

Selain itu menu lain yang bisa dinikmati di antaranya ikan kerapu, ikan tuna hingga beberapa jenis ikan segar lainnya. Didirikan oleh Ni Ketut Tjuki alias Mak Beng, lokasinya ada di Jalan Hang Tuah yang menuju Pantai Sanur.

5. Bias Tugel

Kamu suka ke pantai yang tersembunyi dan belum ramai pengunjung? Kamu harus ke White Sand Beach atau Pantai Bias Tugel. Menuju ke pantai ini harus melalui track yang lumayan curam.

Letaknya yang jauh dari hiruk pikuk kota, membuat pantai ini berasa pantai pribadi, sepi.
Pasir di Bias Tugel sangat lembut dan airnya biru jernih.

Ombaknya tak terlalu besar, sehingga wisatawan bisa berenang dan snorkeling di sini. Pantainya sangat cocok untuk berjemur di bawah sinar matahari.

6. Desa Tenganan

Karena masih kental seni nya, desa ini disebut Bali Aga atau Bali Asli. Seni ini diturunkan dari orang tua, dan dari generasi ke generasi. Desa ini terkenal karena tenunannya yang disebut Grinsing artinya penolak bala.

Proses pembuatan tenun gringsing itu dimulai dari pengolahan benang dari bahan kapas asli. Benang itu dicelupkan ke dalam minyak kemiri selama sekitar 5 minggu.


Setelah menikmati perjalanan tiga hari di Bali, Annisa mengakui bahwa hasilnya melebih ekspetasi dan sangat membuka mata. Ternyata masih banyak lokasi di Bali yang belum dia ketahui.

"Perjalanan ini terasa berkesan dan membuatku dekat dengan Bali sesungguhnya. Dan senangnya, semua bisa terasa dekat dengan Grab. Semua driver Grab ku keren-keren banget. Bisa ngasih tempat-tempat seru dan mengagumkan," ungkap Annisa seperti dikutip dari akun YouTube Grab Indonesia, Rabu (2/1/2019).

[Gambas:Youtube]

(ega/fay)

Hide Ads