Tapi, di antara mereka ada yang berkata: 'Kamu harus ke Bali. Temukan tempat-tempat yang menakjubkan', 'Yakin udah jelajahi semua di Bali?'.
Akhirnya Annisa memutuskan destinasi jelajahnya dengan kembali mengunjungi Bali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut destinasi yang dikunjungi Annisa selama di Bali:
1. Hidden Canyon
Hidden Canyon yang berlokasi di Gianyar ini dinamai Beji Guwang. Beji merupakan bahasa Bali yang berarti sungai yang dianggap suci. Beji Guwang memiliki arti sebuah aliran sungai yang diapit oleh tebing tajam di samping kanan dan kirinya.
Di sini, kamu akan melihat tebing setinggi 30 meter dengan lekukan-lekukan tajam. Air sungainya bening berwarna hijau kebiruan.
2. Desa Penglipuran
Ini adalah Kampung Bali asli yang masih dilestarikan, belum terkontaminasi dengan bangunan-bangunan baru. Desa ini juga pernah disebut desa ketiga terbersih di dunia.
Desa yang berlokasi di Bangli ini termasuk salah satu desa tertua. Umurnya sudah 800 tahun. Udah di desa tersebut sejuk karena lokasinya di bawah kaki Gunung Kintamani.
Di lihat dari atas, desa ini sangat rapih dari sisi tata letak bangunan rumah yang berjejer dan presisi. Halaman rumah warga yang bersih, serta suasana hijau dan udara sejuk tanpa polusi.
3. Kanto Lampo Waterfall
Lokasinya di Gianyar. Berasal dari nama pohon Kanto Lampo, buahnya coklat manis bisa dimakan. Air terjun Kanto Lampo terbentuk secara alami yang airnya bikin sejuk dan bikin hati adem.
Warga setempat juga masih mengandalkan aliran air terjun ini untuk kebutuhan sehari-hari. Dari Denpasar, menuju lokasi ini bisa ditempuh sejauh 30 Km.
4. Warung Mak Beng
Jika lapar, kamu bisa juga isi perut di warung Mak Beng. Rumah makan yang berlokasi di Sanur ini terkenal dengan sop ikan dan ikan gorengnya. Satu paketnya ada nasi, ikan goreng dan sup cuma Rp 45 ribu.
Selain itu menu lain yang bisa dinikmati di antaranya ikan kerapu, ikan tuna hingga beberapa jenis ikan segar lainnya. Didirikan oleh Ni Ketut Tjuki alias Mak Beng, lokasinya ada di Jalan Hang Tuah yang menuju Pantai Sanur.
5. Bias Tugel
Kamu suka ke pantai yang tersembunyi dan belum ramai pengunjung? Kamu harus ke White Sand Beach atau Pantai Bias Tugel. Menuju ke pantai ini harus melalui track yang lumayan curam.
Letaknya yang jauh dari hiruk pikuk kota, membuat pantai ini berasa pantai pribadi, sepi.
Pasir di Bias Tugel sangat lembut dan airnya biru jernih.
Ombaknya tak terlalu besar, sehingga wisatawan bisa berenang dan snorkeling di sini. Pantainya sangat cocok untuk berjemur di bawah sinar matahari.
6. Desa Tenganan
Karena masih kental seni nya, desa ini disebut Bali Aga atau Bali Asli. Seni ini diturunkan dari orang tua, dan dari generasi ke generasi. Desa ini terkenal karena tenunannya yang disebut Grinsing artinya penolak bala.
Proses pembuatan tenun gringsing itu dimulai dari pengolahan benang dari bahan kapas asli. Benang itu dicelupkan ke dalam minyak kemiri selama sekitar 5 minggu.
Setelah menikmati perjalanan tiga hari di Bali, Annisa mengakui bahwa hasilnya melebih ekspetasi dan sangat membuka mata. Ternyata masih banyak lokasi di Bali yang belum dia ketahui.
"Perjalanan ini terasa berkesan dan membuatku dekat dengan Bali sesungguhnya. Dan senangnya, semua bisa terasa dekat dengan Grab. Semua driver Grab ku keren-keren banget. Bisa ngasih tempat-tempat seru dan mengagumkan," ungkap Annisa seperti dikutip dari akun YouTube Grab Indonesia, Rabu (2/1/2019).
(ega/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!