Destinasi yang terletak di Desa Toraget, Kecamatan Langowan Barat, ini merupakan besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sulawesi Utara yang dibuat untuk menciptakan daya tarik baru pariwisata di Minahasa. Secara keseluruhan, Pasar Hutan Ranolewo ini tercatat menjadi destinasi digital yang ke-55 yang dikembangkan Genpi.
"Promosikan daerahmu dengan sosial media karena itu cara yang paling efektif. Saya berharap dukungan dari pemerintah ini bisa membuat destinasi ini semakin terkenal. Gunakanlah digital karena milenial itu digital," kata Arief, dalam keterangan tertulis, Jumat (29/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apresiasi bagi anak-anak muda di Minahasa yang membuat destinasi digital dengan memanfaatkan alam yang indah. Namanya Pasar Hutan Ranolewo, di belakangnya ada perbukitan yang indah dan udaranya juga sejuk, keren banget," kata Arief.
Pasar tersebut terletak tak jauh dari Danau Ranolewo yang selama ini dikenal karena keindahan alamnya dengan air bersuhu hangat dan berwarna unik.
Di kesempatan itu, Arief menikmati atraksi utama Pasar Hutan Ranolewo yaitu Twin Hotspring Lake. Selain itu, Arief juga menikmati kue tradisional Minahasa, seperti Koyabu, Cucur, Balapis sambil minum Kopi Langowan.
"Menikmati sajian kuliner tradisional sambil melihat pemandangan indah. Sungguh nikmat sekali," kata Arief.
Arief pun mengajak para wisatawan jika berkunjung ke Sulawesi Utara, tepatnya di Kabupaten Minahasa, untuk menyempatkan diri berkunjung ke danau berwarna ini.
"Silakan datang ke sini, lalu promosikan via digital, karena danau berwarna biru ini merupakan danau air panas, dengan suhu mencapai 70 derajat celcius, namun bila ingin mandi jangan di sini, ada di satu danau lagi yang berwarna hijau, jaraknya tidak terlalu jauh dari Danau Ranolewo," ajak Arief. (ega/rdy)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol