Soal Pariwisata, Malaysia Jadi Pesaing Sekaligus Teman Karib RI

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Soal Pariwisata, Malaysia Jadi Pesaing Sekaligus Teman Karib RI

Akfa Nasrulhak - detikTravel
Senin, 08 Apr 2019 19:40 WIB
Foto: Dok. Kemenpar
Jakarta - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Malaysia memang sebagai lawan untuk bersaing, namun juga diperlukan sebagai kawan untuk mengembangkan pasar bersama. Hal ini tergambarkan dari Malaysian Association of Tour and Travel Agent (MATTA Fair) Penang, Malaysia, pada 5-7 April yang digelar di Setia Spice Arena Penang, Malaysia.

"Kami bersaing dalam achievement mengejar capaian tourism. Tapi kami juga bekerja sama dalam berbagai travel fair, termasuk di MATTA Fair," ujar Arief, dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2019).

Selain itu pangsa pasar Malaysia sangat menggiurkan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang 2018, turis asal negeri Jiran paling banyak menyambangi Nusantara dengan kunjungan mencapai 2,5 juta wisatawan atau hampir 16% dari total capaian 2018, mengalahkan China yang hanya 2,1 juta wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Malaysia adalah pasar potensial bagi pariwisata Indonesia. Selain dekat secara geografis, Malaysia juga dekat secara budaya. Sama-sama rumpun Melayu," kata pria asli Banyuwangi itu.

Di atas lahan seluas 90 meter persegi di Concourse Level, Kemenpar memboyong 6 Travel Agent/Tour Operator (TA/TO) dari Bali, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Selain itu juga 2 industri akomodasi dari Sumatera Utara. Mereka begitu atraktif menjaring wisatawan Malaysia.

Apalagi TA/TO ini didampingi langsung oleh 6 Local Agent Malaysia yang juga all out mengerahkan banyak stafnya untuk melakukan transaksi langsung dengan para calon wisman.

"MATTA Fair Penang ini sangat potensial menjaring wisatawan Malaysia khususnya dari Penang. Karena pameran wisata ini bersifat B2C atau langsung dengan customer. Selain itu ini merupakan ajang prestisius karena diadakan oleh MATTA," ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani Mustafa.

MATTA Fair Penang dibuka langsung oleh Deputy Minister of Tourism, Arts and Culture Malaysia, YB. Tuan Muhammad Bakhtiar Bin Wan Chik yang didampingi langsung oleh President of MATTA Dato Tan Kok Liang. Bahkan pameran ini dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun, yaitu di bulan Maret dan Oktober.

Hadirnya Kemenpar pada MATTA Fair Penang, mendapat apresiasi khusus dari pihak penyelenggara. Bukan itu saja, pavilion Indonesia juga dipilih untuk dikunjungi oleh Deputy Minister bersama tamu VIP lainnya. Kunjungan tersebut diterima langsung oleh pimpinan delegasi Kemenpar Nurdiansyah dan Konsul Jenderal RI di Penang Iwanshah Wibisono.

"Makanya kita juga kembali membawa Miss Tourism International 2018/2019 Astari Indah Vernideani untuk menambah daya magnet untuk pengunjung ke paviliun Indonesia. Promosi Wonderful Indonesia di Penang juga semakin kuat dengan adanya berbagai rute direct flight dari Penang ke Indonesia, seperti Penang-Aceh, Penang-Medan, Penang-Jakarta, serta Penang-Surabaya," terang Rizki.

Rizki menambahkan, maskapai yang tertarik dengan rute itu adalah Citilink. Ada juga maskapai Firefly yang sudah membuka rute Penang-Aceh 4 kali per minggu. Firefly juga sangat tertarik untuk rute baru Penang-Silangit (Toba).


Vice President Sales Penang Hub Commercial Firefly, Audrey Yu terlihat sangat bersemangat saat Nurdiansyah menjelaskan potensi besar yang dimiliki oleh Danau Toba sebagai destinasi wisata kelas dunia.

"We'll work on the charters, first," ujarnya.

Sementara itu Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung menerangkan, jika pameran ini juga bertujuan memetakan destinasi unggulan yang laku dijual ke pasar wisatawan Penang.

Menururt Adella, berdasarkan form transaksi dan evaluasi peserta serta data invoice dari gift redemption terkuak 5 top destinasi yang paketnya paling banyak dibeli wisatawan. Bali masih menduduki peringkat teratas.

Soal Pariwisata, Malaysia Jadi Pesaing Sekaligus Teman Karib RI
(prf/fay)

Hide Ads