Surabaya si Kota Pahlawan, menyimpan berbagai destinasi menarik untuk dikunjungi. Bukan saja bangunan-bangunan modern, tetapi juga jejak sejarah dan atraksi lainnya mudah ditemui di Surabaya.
Nah, kalau mau bersilaturahmi dengan kerabat jangan lupa sekalian keliling sambil berkunjung ke berbagai destinasi liburan. Sudah tahu ke mana saja tempatnya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hutan Bambu Keputih
![]() |
Lokasi ini awalnya merupakan tempat pembuangan sampah yang sudah tutup. Kemudian dimanfaatkan untuk lahan hijau dan ditanami aneka jenis bambu. Serunya lagi, di sini ada taman Bunga Sakura yang sangat cantik. Jangan lupa bawa kamera untuk foto-foto ya!
2. Monumen Kapal Selam
Salah satu jejak sejarah di Kota Pahlawan, bisa dilihat dari monumen yang satu ini. Inilah Monumen Kapal Selam. Lokasinya di Jl Pemuda no 39, Embong Kaliasin, Genteng.
![]() |
3. Monumen Bambu Runcing
![]() |
Monumen inilah salah satu bukti kalau Surabaya adalah Kota Pahlawan, mengingat pertempuran sengit pada 10 November 1945. Ada 5 pilar berbentuk bambu runcing, dengan tinggi berbeda pada masing-masing pilar. Pada waktu tertentu, air mengalir dari pilar tersebut layaknya air mancur.
4. Monumen Gubernur Suryo
Selain Bambu Runcing, ada juga monumen bersejarah yang ada di Surabaya. Yakni Monumen Gubernur Suryo.
Monumen Gubernur Suryo berlokasi di Kompleks Taman Apsari, persis di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo. Monumennya berbentuk patung figur sang mantan Gubernur dalam posisi berdiri. Kini, monumen tersebut juga jadi tempat nongkrong warga sekitar.
5. Taman Bungkul
Traveler yang ingin bersantai di tengah suasana kota Surabaya, bisa menuju ke Taman Bungkul. Letaknya berada di Jalan Raya Darmo.
Taman seluas 900 meter persegi ini menyajikan suasana asri dengan berbagai sudut hijau yang menarik, bahkan dinobatkan sebagai taman terbaik di Asia oleh PBB. Traveler bisa duduk santai, atau bahkan bermain skateboard, sepeda BMX, taman bermain sampai jogging track.
![]() |
Sudut hijau lainnya yang bisa dikunjungi di Surabaya adalah Kebun Bibit Wonoreo. Letaknya berada di Jalan Kendalsari, Wonorejo.
Traveler bisa jalan-jalan atau duduk-duduk di sekitar taman. Selain itu, ada juga danau cantik dengan aneka tanaman menarik yang bisa dinikmati di sini. Cocok untuk didatangi bersama keluarga.
7. Jembatan Suramadu
Inilah jembatan ikonik yang membentang sepanjang 5.438 dari Surabaya menuju Madura. Di sepanjang perjalanan, traveler bisa menikmati pemandangan yang seru.
![]() |
8. House of Sampoerna
![]() |
Terletak di Jalan Taman Sampoerna nomor 6, bangunan ini sudah berdiri sejak tahun 1862. Ada banyak hal yang bisa traveler lihat di sini, mulai dari kisah perjalanan keluarga Sampoerna hingga proses produksi rokok secara tradisional. Sampai sekarang museum ini masih merupakan pabrik salah satu merk rokok keluaran Sampoerna, yaitu Dji Sam Soe.
9. Wisata Hutan Mangrove
Siapa sangka, ternyata Surabaya juga punya hutan mangrove yang sejuk lho. Letaknya berada di Wonoreo, Rungkut, Surabaya.
ambil menikmati pemandangan yang alami, traveler juga bisa menghirup udara segar sambil berjalan-jalan di tengah hutan. Kawasan ini sudah difasilitasi dengan jembatan kayu yang bisa digunakan untuk trekking keliling hutan bakau. Fasilitas untuk ekowisata juga sudah tersedia, yaitu berupa perahu berkapasitas 10 dan 40 orang. Untuk ikut tur, traveler akan dipungut biaya Rp 25.000 untuk dewasa dan Rp 15.000 untuk anak-anak.
10. Surabaya North Quay
![]() |
Letaknya berada di Pelabuhan Tanjung Perak. Lokasinya yang tidak jauh dari jantung Kota Surabaya ini dapat ditempuh selama 25 menit saja. Dengan membayar Rp 5000, traveler sudah bisa menikmati indahnya sunset ini. SNQ di buka pada hari Selasa-Minggu pukul 11.00 - 20.00 WIB.
11. Museum Kematian
Mungkin memang agak ngerti, tetapi nyatanya museum ini sungguhan ada. Museum Kematian terletak di kampus B Universitas Airlangga.
Nama lengkapnya Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian. Pengunjung disuguhkan berbagai replika makam dan proses pemakaman yang ada di Indonesia, semisal makam Trunyan di Bali, kuburan bayi di Toraja atau makam Belanda. Tetapi, di balik suasana yang mengerikan traveler bisa mempelajari ritual kematian di berbagai wilayah di sini.
![]() |
Ingin berbelanja sekaligus nongkrong di kafe? Coba saja ke mal populer di Surabaya, yakni Tunjungan Plaza. Letaknya berada di Jalan Jenderal Basuki Rachmat.
Bisa dibilang, inilah mal terbesar di Surabaya. Bangunannya pun mencapai 6 bagian, yang pastinya seru untuk berwisata belanja dan kuliner di sini.
13. Masjid Cheng Ho
Salah satu wujud akulturasi yang dapat dilihat di Surabaya adalah Masjid Cheng Ho. Inilah tempat ibadah umat Muslim yang memiliki arsitektur Tionghoa.
Masjid Muhammad Cheng Ho di Jl Gading No 2 Surabaya, tak jauh dari Taman Hiburan Rakyat (THR) atau Taman Remaja Surabaya (TRS) dan Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa. Di setiap sudut bangunan ini memiliki filosofi, misalnya pada bagian atas bangunan yang bertingkat tiga bentuknya segi delapan dan menyerupai pagoda dalam kepercayaan China berarti keberuntungan. Ukuran bangunan 11 x 9 meter juga memiliki filosofi angka 11 mengikuti ukuran awal Kabah yang dibangun Nabi Ibrahim dan angka 9 berasal dari Wali Songo yang mempengaruhi penyebaran Islam di Nusantara.
14. Tugu Sura dan Buaya
Inilah landmark paling populer yang ada di Surabaya. Tugu Sura dan Buaya yang terkenal berada di depan Kebun Binatang Surabaya. Namun, ada juga versi lain milik TNI AL di Jalan Moh Natsir.
Tugu Sura dan Buaya begitu ikonik. Tugu buaya yang sedang bertarung dengan ikan hiu, sangat lekat dengan identitas dan asal muasal nama Surabaya. Legendanya sangat menarik. Ikan hiu sura dan buaya adalah hewan yang sama-sama kuat, ganas dan mereka bertarung satu sama lain. Akhirnya mereka pun berbagi wilayah kekuasaan.
15. Atlantis Land
Ingin ke taman rekreasi sekaligus waterpark? Cobalah ke Atlantis Land, letaknya berada di Kenjeran, Surabaya.
Traveler bisa naik komidi putar, melihat air mancur menari dan berbagai wahana yang terasa seperti di negeri dongeng. Jangan lupa bawa baju renang ya, karena ada waterpark yang asyik dengan sejumlah tantangan seru di sini.
BACA JUGA: Mudik ke Malang, Ini 10 Tempat Wisata Unggulan
16. Kampung Bulak
Melihat kampung unik yang di cat warna-warni? Coba saja datang ke Kampung Bulang. Letaknya berada di sebelah utara Pantai Ria Kenjeran.
Di sini, traveler bisa melihat berbagai rumah warga yang di cat unik dan menarik. Selain itu, suasananya juga asyik serta instagramable lho. Cocok banget buat traveler yang gemar berfoto ria.
17. Gereja Katolik Santa Perawan Maria
Bagi traveler yang beragama Katolik, mungkin bisa beribadah sekaligus wisata religi di sini. Inilah Gereja Katolik Santa Perawan Maria di Jl. Kepanjen Nomor 4-6.
Bangunannya bisa dibilang cukup unik, dengan struktur ala Eropa di Surabaya. Bentuknya menarik dan interior di dalamnya tak kalah indah. Menariknya lagi, gereja ini merupakan salah satu yang tertua di Kota Pahlawan.
18. Heerlijk Library Cafe
Traveler yang gemar menyendiri sembari ngopi dan membaca, cobalah ke Heerlijk Library Cafe. Letaknya berada di Jl. Basuki Rahmat No.93-10, Genteng, Surabaya.
Si sini, traveler bisa membaca sejumlah koleksi buku yang disediakan oleh pengelola. Makanan dan minumannya tidak kalah lezat lho. Suasananya dijamin asyik dan tenang, apalagi kalau bersama orang-orang terdekat.
19. Es Krim Zangrandi
![]() |
Menu favorit di gerai es krim Zangrandi, antara lain Banana Split dengan es krim stroberi, cokelat, dan kopyor. Rasanya pun orisinal dan legit, dijamin bikin ketagihan. Untuk kisaran harganya, mulai dari Rp 22-70 ribu.
20. Rawon Kalkulator
![]() |
Nama Rawon Kalkulator ini diberi bukan tanpa sebab. Konon, nama ini diberikan oleh para pengunjung yang datang. Karena para pramuniaga yang sangat cepat menghitung jumlah akhir pembayaran. Menu yang dijual di warung ini adalah rawon dan soto. Keduanya bisa dinikmati dengan beragam pelengkap seperti perkedel, telur asin, kerupuk hingga emping.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!