Bramantyo, salah satu wisatawan sengaja menyempatkan diri ke Dieng lantaran penasaran dengan fenomena embun es. Beruntung, niat berlibur ke Dieng kali ini terbayar dengan munculnya embun es. Mengingat kemunculan embun es tidak setiap hari dan sulit diprediksi.
"Saya dari Jogja, dan memang sengaja ingin melihat langsung embun es. Sebelumnya pernah, tetapi sampai Dieng ternyata embun es tidak muncul," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Meski suhu terasa dingin, namun ia mengaku puas bisa melihat embun yang membeku. Termasuk air yang menggenang di plastik yang ikut membeku.
"Rasanya memang dingin sekali, karena suhu udara juga sampai minus 5 derajat celsius. Tetapi ini moment langka jadi tetap menyenangkan," tuturnya.
Kepala UPT Pengelolaan Obyek Wisata Banjarnegara Aryadi Darwanto mengatakan, wisatawan sudah mulai berdatangan sejak pagi buta. Wisatawan tersebut sengaja memburu embun es, lantaran obeyk wisata lainnya belum buka.
"Para wisatawan ini sudah mulai berdatangan sejak pagi. Mereka ke lapangan Saung yang berada di sekitar komplek Candi Arjuna. Di sana tidak ada obyek wisata lain, kecuali hamparan embun es," terangnya.
![]() |
Untuk komplek Candi Arjuna mulai buka untuk wisatawan pukul 07.00 WIB. Kebetulan, saat ini embun es di komplek Candi Arjuna justru lebih tipis jika dibanding lapangan Saung.
"Biasanya di komplek Candi Arjuna tebal, tetapi hari ini justru lebih tipis. Jadi wisatawan menuju lapangan Saung," kata dia. (sna/sna)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol