Dirangkum detikcom dari berbagai sumber, Senin (8/7/2019) pulau tersebut bernama Zalzala Koh. Tahun 2013, Zalzala Koh muncul ke permukaan akibat gempa bumi dan pergerakan lempeng Arab di bawah laut.
Zalzala Koh berkontur lumpur dan gas, yang juga disebut 'mud vulcano' alias pulau gunung api lumpur. Pulaunya punya tinggi 20 meter, lebar 90 meter dan panjang 40 meter. Ketika pertama kali muncul ke permukaan, para ahli geologi percaya kalau Zalzala Koh tidak akan bertahan lama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini, Zalzala Koh 'tutup usia'. Dalam jepretan satelit National Aeronautics and Space Administration (NASA), terlihat pulaunya tenggelam ke dalam laut.
"Zalzala Koh mungkin tidak terlihat untuk saat ini, tetapi tidak berarti benar-benar hilang. Petunjuk tentang pulau ini tetap ada dalam citra satelit Landsat," tulis pernyataan NASA.
![]() |
Ketika muncul ke permukaan, Zalzala Koh langsung didatangi oleh para peneliti. Namun bagi turis, tidak disarankan datang ke sana karena dikhawatirkan adanya gas berbahaya. Cukup dilihat dari kejauhan, yang mana terlihat bagian puncak pulaunya mengeluarkan asap.
Dalam catatan NASA, ada banyak pulau gunung api lumpur di dunia. Pulau Malan misalnya, yang juga di Pakistan malah sudah 4 kali muncul dan tenggelam.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum