Terletak di Leeuwarden, ibukota Provinsi Friesland, De Oldehove membuktikan bahwa bangunan gagal juga bisa jadi tempat wisata di Belanda yang favorit.
De Oldehove awalnya dibangun pada 1529 sebagai proyek ambisius pemerintah setempat untuk memiliki menara gereja yang menjulang tinggi. Tapi belum sampai gerejanya dibangun, konstruksi bangunan ini malah amblas di satu sisi, saat baru mencapai ketinggian 10 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya pada 1533, pembangunannya dihentikan sama sekali. Dari yang semula direncanakan setinggi 120 meter, pembangunan menara atau tower ini terhenti pada saat tingginya baru mencapai 39 meter, atau 48 meter bila atapnya juga dihitung.
Kini, De Oldehove menjadi salah satu daya tarik wisata kebanggaan Leeuwarden. Wisatawan bisa menaiki 183 anak tangga untuk mencapai atapnya dan melihat panorama Leeuwarden, kota kelahiran mata-mata perempuan legendaris era Perang Dunia pertama yang pernah tinggal di Indonesia, Mata Hari.
![]() |
Leeuwarden sendiri berada di Provinsi Friesland, bisa ditempuh 1-2 jam dengan berkendara dari Amsterdam. Perjalanan menuju Friesland akan melewati Afsluitdijk, bendungan penting di Belanda yang menyekat bagian Laut Utara di satu sisi, menjadi danau buatan di sisi lainnya.
De Oldehove juga menjadi spot favorit untuk berburu sunset!
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan