"Ini merupakan sebuah komitmen dari Kementerian Pariwisata untuk membangun sebuah destinasi berkelas di Jawa Barat, khususnya Kabupaten Garut. Karena tak dapat dipungkiri jika Garut memiliki potensi pariwisata yang luar biasa untuk dikembangkan seperti halnya Situ Bagendit," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam keterangan tertulis, Minggu (11/8/2019).
Arief mengatakan, Pasar kuliner tersebut sudah dipoles bergaya milenial dan memiliki spot foto yang banyak. Berbagai ornamen penghiasnya di desain khusus sehingga cantik di kamera. Selain itu, kuliner yang dijual pun bukan saja unik tetapi mencirikan kekhasan daerah. Ia berharap Pasar Wisata Digital mampu menggerakkan alur wisatawan ke Situ Bagendit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Konsep pasar di Situ Bagendit ini tidak kalah dengan destinasi digital lainnya. Gaya kekinian yang dipadukan dengan nuansa kearifan lokal memberikan nuansa tersendiri. Panggung acara dirancang khusus dengan bahan tradisional dan kekinian. Pasar Wisata Digital juga mengikut sertakan beberapa tenant yang memiliki produk yang mencerminkan khas Garut. Sehingga mampu mempromosikan berbagai potensi wisata Garut.
Sementara itu Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah mengatakan hadirnya destinasi digital di Situ Bagendit adalah salah satu bukti kolaborasi apik antara seluruh stakeholder yang ada. Baik itu Kemenpar, DPR RI, serta Pemerintah Daerah. Diharapkan Kabupaten Garut di tahun 2024 sudah melahirkan destinasi wisata berkelas dunia.
"Tentunya dengan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata mampu mendorong menyejahterakan masyarakat dari kepariwisataan, dan juga turut memajukan budaya tatar Sunda melalui atraksi-atraksi yang ditampilkan di destinasi wisatanya," terangnya
"Hadirnya Pasar Wisata Digital ini ikut membantu meningkatkan roda perekonomian masyarakat sekitar. Dengan makin banyaknya wisatawan yang datang tentunya juga akan menaikkan perputaran ekonomi masyarakat Garut, melalui berbagai lini usaha pariwisata yang saling menguntungkan. Itu yang kita harapkan," jelasnya.
Selain itu, kata Ferdiansyah, dengan mengoptimalkan digitalisasi sudah barang tentu promosi pariwisata Garut akan makin cepat. Karena dunia digital saat ini menjadi sebuah kebutuhan primer di dunia. Seluruh lapisan masyarakat pun tersentuh digitalisasi.
"Semakin digital semakin global. Semakin digital semakin mempercepat laju pariwisata di Garut," imbuhnya
Ditempat yang sama, Bupati Garut Rudy Gunawan sangat bersyukur laju perkembangan pariwisata Garut terus mendapat dukungan. Baik itu dari Kemenpar dan juga DPR RI. Dengan banyaknya dukungan yang hadir diyakini akan mempercepat laju perkembangan pariwisata di Garut. Di samping itu hal ini menandakan pemerintah pusat selalu hadir di daerah.
"Kami ucapkan terima kasih kepada Kemenpar dan DPR RI yang selalu aktif membangun pariwisata di Garut. Ini merupakan sebuah kolaborasi yang luar biasa untuk memajukan pariwisata Garut. Dan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menjadikan pariwisata sebagai core pembangunan daerah," pungkas Rudy.
(mul/mpr)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!