Adalah Wheel the World, sebuah startup travel yang dikhususkan bagi orang difabel. Dilihat detikcom dari situs resminya, Selasa (27/8/2019), startup ini diinisiasi oleh sepasang sahabat bernama Alvaro Silberstein dan Camilo Navarro.
Sama-sama berasal dari Chile, keduanya memiliki latar belakang dan kondisi berbeda. Alvaro, di satu sisi merupakan seorang difabel. Di umurnya yang ke-19, kecelakaan merenggut fungsi kaki Alvaro dan memaksanya memakai kursi roda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berkaca dari keberhasilan itu, keduanya pun membuat startup khusus orang difabel bernama Wheel the World. Saat ini, startup tersebut telah menawarkan jasa di 30 destinasi dunia. Dalam usahanya, mereka juga menggandeng operator tur lokal yang telah tersertifikasi.
Aktivitasnya pun diketahui cukup menantang, seperti hiking, diving, kayaking hingga bersepeda dan ziplining. Destinasinya pun bervariasi dari Patagonia, Maui, Pulau Paskah, Machu Picchu dan lainnya.
![]() |
"Kami percaya kalau petualangan ada untuk semua. Itulah kenapa kami berkomitmen untuk mengeliminasi tembok penghalang yang membatasi orang traveling," ujar alvaro seperti diberitakan media Travel Weekly.
Menarik dan mulia sekali ya visi misi dari Wheel the World. Sekiranya keterbatasan fisik tak jadi penghalang seseorang untuk traveling. Alvaro telah membuktikannya.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour