Startup Ini Tawarkan Kesempatan Bagi Orang Difabel untuk Traveling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Startup Ini Tawarkan Kesempatan Bagi Orang Difabel untuk Traveling

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Selasa, 27 Agu 2019 19:10 WIB
Wheel The World, startup travel khusus orang difabel (@wheeltheworld/Instagram)
San Francisco - Traveling tak selamanya mudah, khususnya untuk orang difabel. Namun, kini ada startup yang tawarkan kemudahan bagi orang difabel untuk traveling.

Adalah Wheel the World, sebuah startup travel yang dikhususkan bagi orang difabel. Dilihat detikcom dari situs resminya, Selasa (27/8/2019), startup ini diinisiasi oleh sepasang sahabat bernama Alvaro Silberstein dan Camilo Navarro.

Sama-sama berasal dari Chile, keduanya memiliki latar belakang dan kondisi berbeda. Alvaro, di satu sisi merupakan seorang difabel. Di umurnya yang ke-19, kecelakaan merenggut fungsi kaki Alvaro dan memaksanya memakai kursi roda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat kondisi temannya, Camilo pun tetap membantu Alvaro untuk menggapai mimpinya menaklukkan alam indah Patagonia. dalam upayanya, mereka membuat kursi roda khusus hiking bernama Silberstein.

(@wheeltheworld/Instagram)(@wheeltheworld/Instagram)
Secara teknis, Silberstein tampak mirip seperti kursi roda klasik. Hanya saja beberapa modifikasi membuat kursi roda ini lebih nyaman dan ramah orang difabel. Beberapa fitur juga ditambahkan agar kursi roda ini bisa diangkat hingga ditarik di medan outdoor.

Berkaca dari keberhasilan itu, keduanya pun membuat startup khusus orang difabel bernama Wheel the World. Saat ini, startup tersebut telah menawarkan jasa di 30 destinasi dunia. Dalam usahanya, mereka juga menggandeng operator tur lokal yang telah tersertifikasi.

Aktivitasnya pun diketahui cukup menantang, seperti hiking, diving, kayaking hingga bersepeda dan ziplining. Destinasinya pun bervariasi dari Patagonia, Maui, Pulau Paskah, Machu Picchu dan lainnya.

(@wheeltheworld/Instagram)(@wheeltheworld/Instagram)
Menjelajahi destinasi dan melakukan aneka kegiatan outdoor di atas mungkin terdengar sedikit mustahil bagi teman-teman difabel. Namun, Wheel the World hadir untuk menjembatani hal tersebut.

"Kami percaya kalau petualangan ada untuk semua. Itulah kenapa kami berkomitmen untuk mengeliminasi tembok penghalang yang membatasi orang traveling," ujar alvaro seperti diberitakan media Travel Weekly.

Menarik dan mulia sekali ya visi misi dari Wheel the World. Sekiranya keterbatasan fisik tak jadi penghalang seseorang untuk traveling. Alvaro telah membuktikannya.


(rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads