Ya, pemberian nama kereta api bukanlah hal yang sembarangan. Dalam satu rute ada beberapa perjalanan dengan nama kereta yang berbeda. Nama-nama tersebut mengandung arti tersendiri.
"Pemberian nama kereta api sudah ada sejak dulu, PT KAI hanya meneruskan saja. Pemberian nama biasanya mengait daerah yang dilewati atau dituju," ujar Edi Sukmoro, Direktur Utama, PT KAI di Jakarta Railway Station, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi tak semua nama berupa daerah wisata lho. "Tidak semua dari daerah wisata yang populer, bisa juga dari tokoh atau nama orang. Seperti Taksaka," jelas Edi.
Taksaka adalah naga, putera dari Dewi Kadru dalam mitologi Hindu. Nama tokoh yang diberikan juga berkaitan dengan asal daerah. Begitu juga Sembrani tujuan Surabaya yang berarti kuda bersayap kendaraan raja.
"Pemberian nama ini juga harus ditanyakan kepada Pemda. Kira-kira nama daerah atau tokoh apa yang namanya mau diangkat," ungkap Edi.
Wah ternyata pemberian nama kereta api jarak jauh dipertimbangkan dengan sangat hati-hati. Kamu yang masih mau tahu tentang serba-serbi kereta api simak terus Travel Highlight: Liburan Pertama Naik Kereta.
(bnl/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum