Sebuah studio desain di London, Inggris berhasil menciptakan konsep radikal guna mengurangi sampah makanan di dalam penerbangan. Mereka menciptakan baki hingga gelas yang bisa sekaligus dimakan.
Dihimpun detikcom dari beberapa sumber, Jumat (27/9/2019), Priestman Goode berhasil menciptakan baki dan juga tempat makanan pesawat ramah lingkungan yang edible alias bisa dimakan. Baki ini terbuat dari bahan-bahan alami seperti rumput laut dan serat gandum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbuat dari bahan-bahan alami. (Foto: dok. Priestman Goode) |
Untuk tempat makanan lainnya digunakan daun pisang, bubuk kopi, dan beras yang dicetak. Tak hanya tempat makan, studio desain ini juga menciptakan tempat air minum yang juga ramah lingkungan.
Ide ini muncul untuk mengurangi sampah plastik dan jejak karbon di dalam penerbangan. Desain ramah lingkungan ini dipamerkan dalam acara 'Get Onboard: Reduce, Reuse, Rethink' yang digelar di London Design Museum.
Priestman Goode berharap rancangannya ini bisa membantu mengurangi dampak buruk penggunaan plastik di dalam dunia penerbangan. Diperkirakan ada 5,7 juta ton sampah plastik yang dihasilkan dari dunia penerbangan setiap tahunnya.
Tempat minum yang ramah lingkungan juga (dok. Priestman Goode) |
(wsw/krs)












































Terbuat dari bahan-bahan alami. (Foto: dok. Priestman Goode)
Tempat minum yang ramah lingkungan juga (dok. Priestman Goode)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Tarif Parkir Terbaru di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Ini Rinciannya