Tempat wisata ini menawarkan pemandangan tebing-tebing alami yang menjulang dan dihiasi pepohonan hijau yang rindang. Selain itu, air sungai yang menyusuri tebing ini sangat jernih dan biru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Asal Usul Nama Green Canyon
Nama Green Canyon rupanya dipopulerkan oleh seorang warga negara Prancis bernama Bill John pada tahun 1993. Melihat warna tebing serta sungai yang berwarna kehijauan, ia pun lantas menyebut nama Green Canyon yang masih dipakai dan populer hingga kini.
Tapi destinasi wisata ini aslinya bernama Cukang Taneuh yang dalam Bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah.
2. Body Rafting dan Aktivitas Seru Lainnya
Setibanya di Green Canyon Pangandaran tentu kalian bisa bermain air hingga puas. Tapi ada beberapa aktivitas seru yang bisa kalian coba dan sayang untuk dilewatkan.
Misalnya saja body rafting. Body rafting sendiri merupakan aktivitas berenang dengan menghanyutkan diri mengikuti arus air. Bagi yang tidak bisa berenang jangan khawatir karena kalian akan selalu menggunakan jaket pelampung dan perjalanan dipastikan aman selama mengikuti prosedur keamanan yang sesuai.
Selain body rafting, pengunjung juga bisa melompat dari tebing dengan ketinggian belasan meter langsung ke air sungai yang jernih. Selain itu, pengunjung juga bisa memilih untuk menjelajahi gua yang ada bersama pemandu.
3. Akses Menuju Green Canyon
Wisata Green Canyon terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Dari Pantai Pangandaran, jaraknya kurang lebih sekitar 31 km.
Jika ingin mengunjungi Green Canyon dari Jakarta, jaraknya sekitar 350 km yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 6-8 jam. Kalian bisa menggunakan jalur Bandung - Tasikmalaya - Ciamis - Pangandaran - Cijulang.
Sesampainya di kota Pangandaran, langsung menuju Pasar Pangandaran. Dari sana, belok kanan hingga menemui plang Cijulang dan bandara Nusa Wiru kemudian belok kiri.
Setelah itu lurus terus menuju Parigi. Di bundaran Cijulang, belok kiri hingga menemui plang Cijulang dan belok kanan. Patokannya adalah Rumah Makan Tirta Bahari. Dari sana, kurang lebih 50 meter setelahnya kalian akan tiba di Green Canyon Pangandaran.
Jika tidak ingin capek berkendara hingga berjam-jam, kalian juga bisa mengikuti open trip menuju Green Canyon Pangandaran yang ditawarkan banyak agensi tur dan travel.
4. Tiket Masuk
Sebenarnya untuk masuk dan menikmati Green Canyon Pangandaran tidak dikenai biaya tiket alias gratis. Tapi untuk mencapai wilayah Green Canyon kalian harus menggunakan perahu berkapasitas 5-6 orang yang bisa disewa dengan harga Rp 150.000.
Jadi lebih enak mengunjungi Green Canyon beramai-ramai agar bisa patungan untuk membayar biaya sewa perahu.
5. Waktu Kunjungan yang Tepat
Wisata Green Canyon Pangandaran buka Senin-Kamis pukul 08.00-16.00 WIB, Jumat pukul 13.00-16.00 WIB dan Sabtu-Minggu pukul 07.30-16.00 WIB. Destinasi wisata ini selalu ramai pada akhir pekan dan pengunjung pun harus mengantre untuk mendapatkan perahu.
Jadi disarankan untuk mengunjungi Green Canyon saat weekday, atau jika hanya sempat pada akhir pekan datanglah agak pagi agar tidak mengantre.
Selain itu, agar bisa menikmati semua keindahan dan petualangan di Green Canyon disarankan untuk tidak datang pada musim hujan. Pasalnya setelah hujan deras air akan berubah warna menjadi cokelat dan debit air akan meningkat sehingga tidak aman untuk bermain air.
(vmp/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol