Video bule-bule berkelahi di depan salah satu kelab malam di Seminyak, Kuta, Badung, Bali, lagi-lagi bikin heboh di media sosial. Beberapa media internasional memberitakannya, seperti Daily Mail media asal Inggris.
BACA JUGA: Viral Bule Tawuran, Kualitas Turis ke Bali Turun?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bali yang menjadi top destinasi di Indonesia pun kerap mendapatkan bule-bule berulah yang mencoreng citra pariwisata. Duh!
![]() |
FOKUS: Bali Vs Turis Gembel
Dalam catatan detikcom, kasus bule atau turis yang bikin ulah di Bali sebenarnya sudah menjadi perhatian Pemprov Bali. Gubernur Bali Wayan Koster, mengaku sedang menyusun peraturan daerah (Perda) yang mengatur tentang pariwisata termasuk mengatur tingkah laku turis.
"Ya kita mengarah ke sana. Target di eksekutif Desember ini selesai, tentang kualitas penyelenggaraan kepariwisataan Bali sekarang hampir selesai draft awalnya, tinggal diskusi lagi," kata Koster kepada wartawan di Denpasar, Bali, Selasa (16/10) lalu.
![]() |
Tokoh adat di Bali pun angkat suara. Bendesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Bali, Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet, berujar kalau ada turis bikin ulah, dideportasi saja.
"Kalau terjadi lagi seperti itu deportasi, saya kira untuk efek jera itu. Tidak boleh lagi datang ke bali atau boleh dikasih jangka waktu misal 10 tahun biar dia sudah tua dia sadar baru bisa ke Bali, yang begitu itu kan bisa dikoordinasikan dengan pihak imigrasi nanti desa adatnya bisa menulis surat supaya bisa dipersona nongratakan," usulnya.
BACA JUGA: Turis Nakal di Bali, Harus Dideportasi atau Denda Besar?
Kita tunggu saja, bulan Desember nanti, apakah Perda yang dikeluarkan Pemprov Bali bisa bikin efek jera untuk turis dan menjaga citra pariwisata Bali?
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!