Turis Nakal di Bali, Harus Dideportasi atau Denda Besar?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Turis Nakal di Bali, Harus Dideportasi atau Denda Besar?

Afif Farhan - detikTravel
Kamis, 17 Okt 2019 16:45 WIB
Senja di Pantai Kuta (Bonauli/detikTravel)
Denpasar - Maraknya turis nakal di Bali yang berbuat onar sampai melecehkan tempat suci telah membuat tokoh-tokoh adat setempat geram. Perlu dibuat jera!

Tak dimungkiri, ada banyak turis nakal di Bali. Ada yang mabuk-mabukan sampai lepas kontrol, sampai melecehkan tempat suci seperti pura dengan tingkah yang konyol.

Tokoh adat di Bali menyesalkan ulah para turis yang berbuat tidak senonoh di tempat-tempat suci di Bali. Para turis nakal yang dinilai sengaja melecehkan tempat suci ini pun diusulkan agar dideportasi untuk memberi efek jera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu kesalahannya besar, karena mereka sengaja, deportasi saja. Kalau sudah duduk di pelinggih begitu mereka pasti tahu, turis itu bukan orang bodoh mereka berpengetahuan, mereka sudah mempelajari budaya Bali, mereka tahu sedang memasuki tempat suci (pura) mereka juga tahu itu tempat linggahnya, stananya tuhan, tapi mereka duduk di situ sengaja," ujar Bendesa Agung Majelis Desa Adat (MDA) Bali Ida Penglingsir Agung Putra Sukahet ketika dihubungi, Rabu (16/10) kemarin.

Sukahet menyebut para turis nakal itu layak diberi efek jera. Dia pun sangsi jika para turis yang berkunjung ke Bali tidak mencari literasi tentang destinasi wisata yang akan dikunjunginya.

"Kalau terjadi lagi seperti itu deportasi, saya kira untuk efek jera itu. Tidak boleh lagi datang ke bali atau boleh dikasih jangka waktu misal 10 tahun biar dia sudah tua dia sadar baru bisa ke Bali, yang begitu itu kan bisa dikoordinasikan dengan pihak imigrasi nanti desa adatnya bisa menulis surat supaya bisa dipersona nongratakan," usulnya.

BACA JUGA: Turis Tendangan 'Kungfu' di Bali, Jadi Pemberitaan Media Dunia

Dari pihak Pemprov Bali, Gubernur Bali Wayan Koster kini menyusun peraturan daerah yang mengatur tentang pariwisata. Peraturan tersebut, nantinya berisikan beragam etika dan larangan yang harus dituruti turis selama plesiran di Bali.

"Ya kita mengarah ke sana. Target di eksekutif Desember ini selesai, tentang kualitas penyelenggaraan kepariwisataan Bali sekarang hampir selesai draft awalnya, tinggal diskusi lagi," kata Koster kepada wartawan di Denpasar, Bali, Selasa (16/10) kemarin.

BACA JUGA: Bali Siapkan Aturan untuk Cegah Turis Lecehkan Tempat Suci

Kalau menurut kamu, turis nakal di Bali harus langsung dideportasi? Atau mungkin, diberikan denda yang besar saja biar jera? Tentukan pilihanmu beserta alasannya di bawah ini.





(aff/krs)

Hide Ads