Wacana Tiket Komodo Rp 14 Juta, Website AS: Jangan Ke Sana

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wacana Tiket Komodo Rp 14 Juta, Website AS: Jangan Ke Sana

Afif Farhan - detikTravel
Selasa, 19 Nov 2019 12:10 WIB
Turis yang sedang berfoto dengan komodo di Pulau Komodo (Afif Farhan/detikcom)
Jakarta - Wacana tiket masuk Pulau Komodo jadi USD 1.000 atau setara Rp 14 juta jadi perbincangan dunia. Sebuah website Inggris sampai menyebut jangan datang ke sana.

Dilansir detikcom dari News Australia, Selasa (19/11/2019), website pariwisata asal Amerika Serikat, Fodor, mengeluarkan daftar 'No Visit' alias daftar destinasi-destinasi dunia yang disarankannya untuk jangan dikunjungi tahun 2020. Sayangnya, ada dua destinasi dari Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut yakni Bali dan Pulau Komodo.

BACA JUGA: Website AS: Jangan Kunjungi Bali & Pulau Komodo di 2020

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada alasan-alasan tertentu dalam daftar destinasi 'Jangan Dikunjungi'. Misalnya, karena alasan keamanan, politik, overtourism, sampai wacana tiket masuk yang dinilai kemahalan.

Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, NTT masuk dalam kategori 'tiket masuk yang mahal'. Ini tak terlepas dari wacana pemerintah yang ingin menaikkan harga tiket masuknya.

Komodo di Pulau Komodo (Afif Farhan/detikcom)Komodo di Pulau Komodo (Afif Farhan/detikcom)


Yang pertama kali menggaungkan wacana kenaikan tiket masuk Pulau komodo dan membuatnya jadi wisata kelas premium adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Dia menjelaskannya pada awal Oktober 2019 semasa masih menjabat jadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman -- kini ia menempati posisi Menko Maritim dan Investasi.

"Kita mau kelola dengan baik, (pulau) yang lain kita atur dan tata jadi wisata eksklusif. Yang penting Komodo kita atur terlindungi," kata Luhut saat itu.

Ketika itu Luhut mengatakan nantinya pengelola diminta menyiapkan 50 ribu tiket seharga USD 1.000 atau setara dengan Rp 14 juta (dalam kurs Rp 14 ribu) untuk membership premium tersebut. Maka nantinya, akan ada USD 50 juta dolar untuk mengelola Pulau Komodo agar tetap jadi situs warisan dunia.

BACA JUGA: Mengingatkan Wishnutama soal Wacana Masuk Komodo Rp 14 Juta

Wacana bergulir, berbagai pihak angkat suara. Dari Warga Desa Komodo, yang menempati kawasan Pulau Komodo, tidak setuju dengan hal tersebut.

Tak hanya itu, operator tur di Labuan Bajo juga kena imbas. Banyak yang mengaku, turis menjadi was-was dan membatalkan perjalanan ke Pulau Komodo.

Wacana Tiket Komodo Rp 14 Juta, Website Inggris: Jangan Ke Sana Komodo, hewan yang hanya ada di NTT (Afif Farhan/detikcom)


BACA JUGA: Wacana Tiket Masuk Komodo Rp 14 Juta, Bule Italia Takut

Kembali ke website pariwisata asal Inggris, Fodor dalam lamannya dijelaskan bahwa apakah wacana tiket masuk sebesar USD 1.000 ke Pulau Komodo itu layak diberlakukan? Bisa saja, turis mancanegara enggan datang.


(aff/aff)

Hide Ads