Sebanyak 350 koala diperkirakan terbunuh karena kobaran api yang membakar lahan tempat tinggal mereka. Biasanya jika kebakaran kecil terjadi, para koala meringkuk menjadi bola dan menunggu api-api berlalu. Tetapi yang ada kali ini bukanlah kebakaran kecil.
![]() |
Untuk pertama kalinya, tahun ini anjing australia dikerahkan ke daerah bekas kebakaran untuk mencari koala yang selamat. Bear, nama anjing itu, bekerja dengan pawangnya yang bernama Rianna untuk mengendus dan memastikan keberadaan koala di sisa kebakaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat Bear, mereka terbantu untuk menemukan indikasi koala yang masih bisa diselamatkan. Para penyelamat koala ini akan terus berusaha mencari dan menyelamatkan koala.
"Berkat kerja Bear, kami tahu bahwa ada banyak koala di area ini dan kami akan terus mencari dan menyelamatkan koala yang membutuhkan bantuan," tambahnya.
Bear adalah anjing khusus dan sudah terlatih untuk penyelamatan koala. IFAW menjelaskan bahwa anak-anak anjing membantu para ilmuwan mengumpulkan data untuk memantau dan melindungi populasi koala dan hewan berkantung lainnya di semak-semak Australia.
Sebelumnya, anjing-anjing mengendus di lingkungan yang tidak berbahaya, tetapi tahun ini, Bear dikirim ke tempat yang lebih berbahaya. Bear juga telah diberikan sepasang sepatu tahan panas dan dikirim ke semak belukar yang hangus.
Walaupun belum ada koala yang Bear temukan, tetapi dia bisa memberitahu anggota pencarian bahwa masih ada koala yang hidup di wilayah tersebut. Anjing lain yang bernama Taylor juga membantu pencarian koala, dia menemukan 8 koala di ladang Port Macquarie yang terbakar.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol