Diberitakan BusinessTimes yang mengutip Bloomberg, tak kurang dari 50 ribu turis menyambangi Arab Saudi yang sudah membuka diri buat wisatawan sejak September lalu. Turis Inggris Raya, diikuti China, adalah yang paling banyak.
Hal itu diungkap oleh Ahmed Al-Khateeb, chairman Saudi Commission for Tourism and National Heritage. Ia juga menyebut bahwa sekitar 140 ribu orang sudah mengajukan visa turis Arab Saudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok yang juga disebut sebagai penasihat kunci untuk Pangeran Arab Saudi Muhammed bin Salman itu turut mengatakan bahwa angka-angka yang tersaji sebagai sesuatu yang, "sesuai dengan ekspektasi kami."
"Kami mengharapkan para petualang menjadi yang pertama datang untuk menjelajahi negeri ini dan persis itulah yang kini terjadi," ujarnya.
Sampai dengan bulan September lalu, Arab Saudi masih menjadi salah satu negara yang sulit didatangi turis karena lebih banyak mengeluarkan visa untuk perjalanan bisnis, ibadah, atau pertemuan keluarga. Tapi itu sudah berubah.
Dalam usaha menggenjot kunjungan wisatawan, Arab Saudi menerbutkan visa turis untuk 49 negara dan juga melonggarkan sejumlah kebijakan setempat demi guna mendorong sektor pariwisata.
Al-Khateeb mengatakan kerajaan Arab Saudi akan, "melanjutkan reformasi kami." Tapi ia menambahkan bahwa larangan konsumsi alkohol akan diperingan.
"Saya tidak melihat adanya kemungkinan tersebut. Ketika kami mempromosikan pariwisata, kami mempromosikan sejarah, cagar budaya, kultur, dan saya percaya kami memiliki daya tarik yang cukup buat para tamu," tuturnya.
(krs/elk)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan