Dikisahkan, penumpang bernama Nereida Araujo itu tengah memasuki 38 minggu kehamilannya. Dia naik pesawat American Airlines dari Tampa, Florida menuju Charllotte, Carolina Utara.
Air ketubannya pecah di tengah penerbangan yang memakan waktu selama 1 jam 39 menit tersebut. Aroujo melahirkan saat pesawat mendarat di Bandara Charlotte. Bayi perempuannya diberi nama Lizyana Sky Taylor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal sebelum berangkat, Araujo telah berkonsultasi pada dokternya dan diizinkan naik pesawat walaupun dia telah memasuki trimester ketiga atau masa akhir kehamilan. Tetapi ketika dalam penerbangan dia merasa ada yang aneh.
"Saya sedang tidur, dan saya merasa pop, seperti cairan. Saya langsung membangunkan suami saya," kata Araujo.
Araujo tidak tahu kalau yang dia rasakan seperti cairan itu adalah air ketuban yang telah pecah. Dia lalu dibantu oleh awak kabin dan tim medis.
Juru bicara American Airlines juga mengkonfirmasi bahwa maskapai meminta tenaga medis di Bandara Charlotte. Bayi ini lahir pada pukul 2 siang waktu setempat. Setelah proses persalinan dalam pesawat berlangsung sukses, Aroujo dan bayinya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Ibu yang telah melahirkan bayinya di dalam pesawat ini mengucapkan terima kasih kepada awak kabin dan tim medis. Araujo bersyukur dia dan bayinya selamat sampai tujuan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua orang dan pilot yang menerbangkan penerbangan 868 American Airlines dan mendaratkan saya dan Baby Sky dengan aman dan juga semua petugas medis, terutama perawat yang ada di pesawat," tulis Araujo di Facebook.
(elk/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!