Beda Negara, Beda Juga Aturan di Toiletnya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Beda Negara, Beda Juga Aturan di Toiletnya

Putu Intan Raka - detikTravel
Jumat, 06 Des 2019 09:15 WIB
(ilustrasi/thinkstock)
Jakarta - Setiap negara punya aturan sendiri dalam menggunakan toilet umum. Sebelum bepergian ke luar negeri, ada baiknya traveler memperhatikan aturan tersebut.

Sebagaimana dilansir dari Travel+Leisure, Jumat (6/12/2019), negara-negara di dunia punya bentuk dan aturan unik mengenai toilet. Berikut ini beberapa informasi yang bisa traveler pertimbangkan ketika hendak menggunakan toilet di luar negeri.

1. Membayar tarif toilet

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan ini sebenarnya mirip dengan beberapa toilet umum di Indonesia dimana kita harus membayar tarif toilet. Tempat yang memberlakukan aturan ini adalah beberapa kota di Eropa seperti London, Paris, dan Amsterdam.

Di sana memang tidak tercantum berapa tarif yang harus dibayar namun orang terbiasa memberi uang sebagai ganti tisu toilet yang telah digunakan atau tip untuk petugas bersih-bersih di toilet. Biasanya orang-orang akan membayar sebesar USD 0,5 sampai 1 atau sekitar Rp 7-14 ribu.



2. Menggunakan kloset jongkok

Rupanya tidak cuma di Indonesia saja kita masih menemukan kloset jongkok, sejumlah negara Asia lainnya seperti Singapura, Thailand, dan Taiwan juga menggunakan kloset ini. Kloset jongkok yang dinilai lebih sehat dan alami bagi tubuh menjadi alasan beberapa negara masih menggunakannya. Kloset jongkok yang lebih modern telah dilengkapi dengan pedal untuk membilas kotoran, namun tak ada salahnya juga untuk menggunakan air dari ember untuk membilasnya.

3. Membawa tisu toilet sendiri

Jika traveler berkunjung ke China dan Korea, sebaiknya membawa tisu toilet sendiri karena tidak semua toilet di sana menyediakan tisu atau stoknya yang tidak cukup untuk publik. Lebih baik membawa tisu kemasan yang mudah dibawa-bawa guna mengantisipasi kondisi yang kurang nyaman ketika menggunakan toilet.

4. Menggunakan bidet

Toilet di sejumlah negara menggunakan bidet yang berfungsi untuk membersihkan area genital usai menggunakan kloset. Bidet ini biasanya digunakan di Prancis namun negara lain seperti Italia, Jepang, Argentina, hingga Venezuela juga sudah banyak menggunakannya. Bidet ini ada banyak jenisnya, ada yang terpisah dengan kloset namun ada pula yang sudah menjadi satu. Di Jepang misalnya, teknologi kloset memungkinkan pengguna untuk bilas dan mengeringkan area genital menggunakan bidet sehingga tidak perlu lagi menggunakan tisu toilet.



5. Jangan buang tisu ke kloset

Kebiasaan membuang tisu di kloset umumnya dilakukan masyarakat Amerika karena di negara mereka, kloset telah memiliki teknologi untuk menghancurkan tisu. Berbeda dengan negara lainnya yang belum memiliki teknologi ini, tisu habis pakai harus dibuang di tempat sampah yang sudah disediakan.

6. Ketahui sebutan toilet di setiap negara

Tiap negara tentu memiliki sebutan sendiri untuk toilet. Nah, sebelum traveling ke luar negeri, sebaiknya kita mengetahui sebutan toilet di setiap negara. Contohnya, negara seperti Prancis, Jerman, atau Belanda menyebut toilet sebagai 'water closet' atau 'toilette'. Sementara itu, di Australia, toilet disebut juga sebagai 'dunny'. Lain halnya di Inggris yang disebut 'loo' atau di Jepang yang disebut 'ben-jo'.


(aff/aff)

Hide Ads