Sebagaimana dilansir dari Travel+Leisure, Jumat (6/12/2019), negara-negara di dunia punya bentuk dan aturan unik mengenai toilet. Berikut ini beberapa informasi yang bisa traveler pertimbangkan ketika hendak menggunakan toilet di luar negeri.
1. Membayar tarif toilet
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana memang tidak tercantum berapa tarif yang harus dibayar namun orang terbiasa memberi uang sebagai ganti tisu toilet yang telah digunakan atau tip untuk petugas bersih-bersih di toilet. Biasanya orang-orang akan membayar sebesar USD 0,5 sampai 1 atau sekitar Rp 7-14 ribu.
2. Menggunakan kloset jongkok
Rupanya tidak cuma di Indonesia saja kita masih menemukan kloset jongkok, sejumlah negara Asia lainnya seperti Singapura, Thailand, dan Taiwan juga menggunakan kloset ini. Kloset jongkok yang dinilai lebih sehat dan alami bagi tubuh menjadi alasan beberapa negara masih menggunakannya. Kloset jongkok yang lebih modern telah dilengkapi dengan pedal untuk membilas kotoran, namun tak ada salahnya juga untuk menggunakan air dari ember untuk membilasnya.
3. Membawa tisu toilet sendiri
Jika traveler berkunjung ke China dan Korea, sebaiknya membawa tisu toilet sendiri karena tidak semua toilet di sana menyediakan tisu atau stoknya yang tidak cukup untuk publik. Lebih baik membawa tisu kemasan yang mudah dibawa-bawa guna mengantisipasi kondisi yang kurang nyaman ketika menggunakan toilet.
4. Menggunakan bidet
Toilet di sejumlah negara menggunakan bidet yang berfungsi untuk membersihkan area genital usai menggunakan kloset. Bidet ini biasanya digunakan di Prancis namun negara lain seperti Italia, Jepang, Argentina, hingga Venezuela juga sudah banyak menggunakannya. Bidet ini ada banyak jenisnya, ada yang terpisah dengan kloset namun ada pula yang sudah menjadi satu. Di Jepang misalnya, teknologi kloset memungkinkan pengguna untuk bilas dan mengeringkan area genital menggunakan bidet sehingga tidak perlu lagi menggunakan tisu toilet.
BACA JUGA: Sebuah Revolusi Toilet Ala China |
5. Jangan buang tisu ke kloset
Kebiasaan membuang tisu di kloset umumnya dilakukan masyarakat Amerika karena di negara mereka, kloset telah memiliki teknologi untuk menghancurkan tisu. Berbeda dengan negara lainnya yang belum memiliki teknologi ini, tisu habis pakai harus dibuang di tempat sampah yang sudah disediakan.
6. Ketahui sebutan toilet di setiap negara
Tiap negara tentu memiliki sebutan sendiri untuk toilet. Nah, sebelum traveling ke luar negeri, sebaiknya kita mengetahui sebutan toilet di setiap negara. Contohnya, negara seperti Prancis, Jerman, atau Belanda menyebut toilet sebagai 'water closet' atau 'toilette'. Sementara itu, di Australia, toilet disebut juga sebagai 'dunny'. Lain halnya di Inggris yang disebut 'loo' atau di Jepang yang disebut 'ben-jo'.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol