Dilansir dari The Sun, Jumat (6/12/2019) tercatat sekitar 2.000 kasus penumpang pesawat mabuk di maskapai Inggris pada tahun 2018 lalu. Alamak!
Otoritas penerbangan sipil di Inggris pun menyebut kasus penumpang pesawat mabuk karena alkohol merupakan masalah serius. Hal itu berdampak pada keamanan dan kenyamanan di pesawat selama penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maskapai-maskapai Inggris seperti British Airways, Virgin Atlantic, EasyJet, dan Ryanair juga sudah gerah dengan kasus penumpang yang mabuk. Mereka meminta pemerintah dan pihak terkait (kementerian perhubungan setempat) untuk melakukan aksi nyata.
"Pesawat bukanlah klub malam, kita harus menyingkirkan alkohol supaya tidak ada lagi kasus penumpang mabuk yang meresahkan," kata salah seorang pejabat maskapai asal Inggris yang tidak disebutkan identitasnya.
![]() |
Jika ada penumpang mabuk karena minuman alkohol di pesawat, maka ada deretan masalah yang menanti. Dari cek-cok mulut, adu jotos, sampai penerbangan bisa dialihkan atau mendarat darurat dan maskapai jadi merugi.
Di lain sisi, pihak-pihak maskapai juga masih menawarkan minuman alkohol seperti wine atau bir di dalam pesawat. Tampaknya, perlu ada regulasi yang lebih ketat jika memang semua pihak niat melawan penumpang pesawat mabuk gara-gara alkohol.
BACA JUGA: Beginilah Cara Bandara 'Menguras' Uang Anda
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!