Menurut Kabag Humas Pemkab Lebak Eka Prasetiawan, kawasan tersebut saat ini belum tertata sepenuhnya dan rawan terhadap potensi longsor. Hal itulah yang membuat 'Negeri di Atas Awan' Gunung Luhur tutup untuk masa liburan akhir tahun.
"Iya (rawan longsor), itu masih dalam penataan, karena musim hujan, biar nyaman ke pengunjung," katanya saat dikonfirmasi detikcom di Lebak, Banten, Rabu (18/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada periode liburan akhir tahun, wisatawan memang diprediksi membludak ke tempat wisata yang berlokasi di Gunung Luhur, Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber tersebut. Padahal pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut belum siap sepenuhnya.
Belum lama ini, di dekat kawasan tersebut juga dilanda longsor karena hujan lebat. Penutupan kawasan kawasan wisata 'Negeri di Atas Awan' Gunung Luhur sendiri dilakukan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut dari pemerintah kabupaten.
Baca juga: Foto Drone: Negeri di Atas Awan Gunung Luhur |
"(Ditutup) karena belum siap infrastrukturnya, khawatir (wisatawan) membludak," ujarnya.
Secara terpisah, Sukmadi selaku salah satu pengelola wisata di Gunung Luhur bercerita bahwa penutupan kawasan wisata itu akan berimbas ke penghasilan warga. Apalagi usai hujan lebat dan longsor di dekat lokasi wisata, pengunjung masih datang ke Gunung Luhur.
"Setelah longsor kemarin nggak ada ada masalah di Gunung Luhur, longsor jauh dari sini," ujarnya kepada detikcom.
(bri/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol