Tahun Baru ke Pangandaran, Jalur Alternatifnya Sudah Mulus

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tahun Baru ke Pangandaran, Jalur Alternatifnya Sudah Mulus

Faizal Amiruddin - detikTravel
Minggu, 29 Des 2019 19:10 WIB
Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom)
Pangandaran - Kabar baik bagi kamu yang mau liburan akhir tahun ke Pangandaran, Jawa Barat. Jalur alternatifnya sudah bagus!

Menikmati momentum pergantian tahun baru 2020 di pesisir Pantai Pangandaran tentu akan memberikan kesan yang berbeda. Karena kita bisa dengan mudah menyaksikan matahari terbenam di hari terakhir tahun 2019 dan menyaksikan matahari terbit di hari pertama tahun 2020.

Selain itu suasana malam pergantian tahun di pantai Pangandaran dipastikan akan meriah. Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menyiapkan beragam acara mulai dari pertunjukan seni dan acara yang digagas oleh berbagai komunitas. Belum lagi rencana pesta kembang api yang akan dilakukan oleh pengelola hotel dan pengunjung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun di balik kemeriahan itu, berlibur ke pantai Pangandaran menyimpan tantangan terkait kepadatan arus lalu lintas, yang biasanya terjadi mulai dari wilayah Kecamatan Kalipucang sampai ke Pangandaran. Tapi jangan khawatir dulu, pembangunan infrastruktur publik yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah membuka jalur alternatif yang bisa dilalui ketika kepadatan arus lalu lintas menyergap.

Tahun Baru ke Pangandaran, Jalur Alternatifnya Sudah MulusFoto: (Faizal Amiruddin/detikcom)


Jalur alternatif menuju Pangandaran dimulai dengan belok kanan dari simpang empat Cikohkol Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis kemudian menuju ke wilayah Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, masuk ke wilayah Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran dan keluar di Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran.

"Jalan alternatif menuju Pangandaran itu kondisinya sudah bagus. Sudah hotmix," kata Ade Soed, pegawai Bagian Humas Pemkab Pangandaran, Minggu (29/12/2019).



Menurut dia jika menempuh jalur alternatif itu, waktu tempuh menjadi lebih singkat sekitar 20 sampai 30 menit ketimbang melalui jalur utama. "Kalau tujuannya ke pantai Batukaras menjadi lebih dekat. Begitu sampai di jalur utama tinggal lanjut belok kanan. Kalau tujuan pantai Pangandaran, ya belok kiri," kata Ade.

Hanya saja jalur alternatif menuju Pangandaran itu dimensi lebar jalannya relatif kecil untuk dilalui dua mobil yang berpapasan.

"Bisa dilalui mobil, tapi memang jalur alternatif menuju Pangandaran ini tak selebar jalur utama. Kemudian di beberapa wilayah jika malam hari kurang penerangan," katanya.



Ade mengaku sudah beberapa kali melintas di jalur alternatif menuju Pangandaran itu.

"Selain lebih cepat, jalannya mulus, udaranya sejuk. Pemandangannya indah. Kalau bingung, bisa memanfaatkan panduan layanan GPS," ujar Ade.

Tapi dia mengingatkan agar pengendara tetap berhati-hati karena banyak kontur jalan banyak tanjakan dan turunan serta tikungan, khas daerah perbukitan.


(aff/aff)

Hide Ads