Tahun Baru Imlek masih dua minggu lagi, tapi China sudah bersiap. Apalagi ada sebuah periode 40 hari ketika orang-orang China pulang kampung, Chunyun, yang dianggap sebagai migrasi manusia terbesar di bumi.
Mereka merayakan Festival Musim Semi Tahun Baru Imlek dengan keluarganya. Secara resmi, Chunyun dimulai pada 10 Januari dan akan berakhir pada 18 Februari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar 3 miliar perjalanan diperkirakan akan terjadi selama periode Chunyun 2020. Itu sedikit meningkat dari angka tahun lalu yakni sebesar 2,99 miliar perjalanan.
Dari jumlah di atas, 2,43 miliar perjalanan akan dilakukan menggunakan mobil (1,2% lebih sedikit dari tahun lalu), 440 juta dengan kereta api (naik 8%), 79 juta melalui udara (kenaikan 8,4%), dan 45 juta melalui laut (9,6 % meningkat). Angka yang mengejutkan tapi China sudah mengantisipasinya.
Pada hari Kamis, sehari sebelum Chunyun resmi dimulai, Kantor Informasi Dewan Negara China menggelar konferensi pers bersama untuk mengumumkan statistik perjalanan di tahun ini. Ada pula rincian langkah-langkah khusus penanganan Festival Musim Semi di tahun ini.
![]() |
Pengutamaan kereta
China membanggakan jaringan kereta api terbesar di dunia, karena telah membangun jalur sepanjang 8.489 kilometer hingga tahun 2019. Itu termasuk 5.474 kilometer jalur kereta berkecepatan tinggi.
Kereta api kecepatan tinggi Beijing-Zhangjiakou denngan kereta peluru tanpa pengemudi dan kereta kecepatan tinggi Chengdu-Guiyang adalah dua jalur yang jadi sorotan. Jalur ini menangani beban berat penumpang di wilayah utara dan barat China.
Ada sebanyak 5.275 kereta yang akan beroperasi per hari sebelum liburan Tahun Baru Imlek dan sebanyak 5.410 beroperasi setelahnya. Sebanyak 157 kereta berkecepatan tinggi disiagakan dan beroperasi pada malam hari selama periode puncak.
Kekurangan tiket di rute-rute tertentu telah diatasi. Teknologi baru akan berperan dalam mengurangi kepadatan di stasiun, jalan raya, dan bandara. Lebih dari 1.000 stasiun kereta di China telah dipasangi sistem check-in e-tiket untuk mempercepat prosesnya.
Otoritas penerbangan sipil China memperkirakan bandara baru, Bandara Internasional Beijing Daxing akan mengangkut 190 juta penumpang selama periode Tahun Baru Imlek. Artinya akan ada peningkatan penerbangan 15%.
Bandara di China telah menjadwalkan setidaknya 17.000 penerbangan setiap hari, 13,3% lebih tinggi dari tahun lalu. Wang Yang, Kepala Insinyur Kementerian Transportasi, mengatakan bahwa sekitar 790.000 bus dan 19.000 kapal akan digunakan untuk mengangkut pemudik.
Sepanjang 330.000 kilometer jalan raya telah dibangun dan diperluas. Tak lama sebelum Festival Musim Semi tiba, China menerapkan sistem tiket elektronik di semua pintu tolnya.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol