Patung tersebut berada di dekat kandang gajah. Kandang gajah merupakan kandang hewan pertama yang dijumpai setelah masuk loket.
Warga Boyolali, Ari (30) yang berkunjung bersama keluarganya mengaku aneh setelah melihat patung gajah tersebut. Dia menilai patung tersebut diwarnai sesuai aslinya agar anak tidak bingung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Di media sosial pun, foto gajah tersebut juga viral karena warnanya yang dianggap nyeleneh. Warganet pun banyak yang meminta warna gajah diganti seperti aslinya. Namun ada pula yang menilainya hanya sebuah kreativitas.
Sementara itu, Direktur TSTJ Bimo Wahyu Widodo mengatakan patung tersebut sudah lebih dari setahun dicat seperti zebra. Dia memilih corak tersebut agar tampak menarik.
"Ini kan sebagai bentuk kreativitas saja biar menarik. Banyak kok yang foto-foto di situ karena dianggap lucu," kata Bimo saat dihubungi detikcom.
Mengenai masukan warga terkait warnanya yang membingungkan anak-anak. Dia menyebut orang tua dapat menjelaskannya dengan menunjukkan gajah asli.
"Orang tua kan pasti bisa menjelaskan. Kalau gajah yang asli bisa dilihat ada di depannya. Di situ ada juga gajah yang diawetkan, warnanya juga seperti aslinya," ujarnya.
Baca juga: Solo yang Tidak Itu-itu Saja |
Lebih lanjut, Bimo tetap membiarkan patung tersebut bercorak mirip zebra.
"Iya, tidak perlu diganti. Dalam dunia pariwisata seperti itu biasa. Di kebun binatang lain juga ada gajah dicat pink. Itu boleh-boleh saja," pungkasnya.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol