Rombongan sebanyak 174 turis tersebut dibawa oleh agen perjalanan PT Cahaya Matahari Rembulan. Mereka tiba di Solo sejak Kamis (23/1) lalu.
"Mereka berangkat sebelum penerbangan ditutup. Ini adalah rombongan terakhir," kata Direktur PT Cahaya Matahari Rembulan, Pupun Pantiana Gunmantono saat dihubungi detikcom, Selasa (28/1/2020).
Menurutnya, 174 turis Cina akan dipulangkan ke Kunming besok, Rabu (29/1). Setelah itu dia akan menutup sementara paket wisata tersebut hingga waktu yang belum ditentukan.
"Rombongan dipulangkan besok lewat Bandara Adi Soemarmo. Setelah itu kita ikut tutup, kita tidak mau ambil risiko juga," ujar dia.
Perusahaan travel ini memang aktif menjual paket wisata Indonesia ke Cina. Khusus di Solo, dia bisa mendatangkan turis Cina satu kali sepekan dengan menggunakan pesawat carter Citilink.
Namun karena penerbangan Solo-Cina ditutup, terpaksa Pupun harus membatalkan rombongan turis Cina yang sedianya tiba besok lusa. Dia harus mengembalikan biaya yang telah dibayarkan para turis.
"Kamis besok itu seharusnya ada satu rombongan, satu pesawat penuh, 174 orang. Tapi sudah saya batalkan, kita refund. Minggu depannya lagi juga sudah banyak yang masuk rombongan, tapi memang belum penuh. Itu semua akan kami batalkan dulu," katanya.
Sementara itu, Humas PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Danar Dewi, mengatakan seluruh turis Cina tersebut masuk ke Solo sudah melewati pengecekan thermo scanner. Mereka tiba sebelum rute Solo-Cina ditutup.
"Saat tiba di Bandara Adi Soemarmo, mereka sudah dicek menggunakan thermo scanner dan tidak ada yang terdeteksi virus corona. Besok sore mereka kembali ke Kunming," tutupnya.
(aff/krs)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!