Sebuah wisata edukasi pertanian dan peternakan dikembangkan di pusat kota Trenggalek. Pengunjung dapat mengenal aneka teknologi pertanian modern maupun pengelolaan peternakan terkini.
Taman yang diberi nama Trenggalek Agropark ini berada di ruas Soekarno Hatta atau tepat di kawasan tengah kota. Kawasan seluas lebih dari satu hektare ini menawarkan berbagai wahana menarik yang berbeda dibanding destinasi wisata lain.
Pada bagian depan terdapat kolam ikan koi, selain itu juga terdapat teknologi pengelolaan tanaman padi dengan sistem tumpang sari berupa padi dan ikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini adalah salah satu contoh teknologi yang bisa diterapkan oleh masyarakat, perpaduan antara pengelolaan padi dan ikan," kata pengelola Trenggalek Agropark, Budi Sulistyo.
Selain itu, imbuhnya, sejumlah teknologi pengembangan aneka tanaman holtikultura, tanaman obat, sayur-mayur hingga bunga juga dikembangkan di lokasi tersebut.
"Kawasan ini pada awalnya adalah hanya khusus untuk pertanian murni, namun saat ini dikembangkan ke pertanian secara umum termasuk peternakan dan perikanan," ujarnya.
Di tengah Trenggalek Agropark terdapat sarana edukasi berupa tugu pranata mangsa yang dilengkapi dengan penjelasan tentang musim dalam pertanian yang selama ini dikenal masyarakat.
![]() |
Budi menambahkan, bagian samping komplek agropark juga terdapat sarana edukasi dan rekreasi berupa taman bunga serta aneka tanaman obat keluarga (toga). Di lokasi ini pengunjung juga bisa berswafoto dengan aneka jenis bunga anggrek yang cantik.
"Kalau di sini ada toga, di sebelahnya juga ada kandang kambing etawa, kemudian budidaya lele. Nah yang di belakang sana kami juga mengembangkan sapi lokal Trenggalek serta domba Garut," ujarnya.
Yang menarik, di agropark ini, pengunjung dapat berkonsultasi terkait penerapan teknologi pertanian dan peternakan yang sedang dikembangkan. Selain itu pengunjung juga bisa membeli aneka sayur-mayur yang dikembangkan secara organik.
![]() |
Heru menambahkan, pengembangan taman teknologi pertanian ini diharapkan dapat memiliki dua fungsi sekaligus, yakni rekreasi dan edukasi. Agropark ini juga tepat digunakan untuk pengenalan dunia pertanian dan peternakan bagi anak-anak.
"Ini masih terus kami kembangkan, di bagian pojok utara baru dibangun taman kelinci, sekaligus tempat santai yang cocok untuk anak-anak," imbuhnya.
Salah seorang pengunjung Fajar, mengatakan adanya taman pertanian menjadi destinasi baru yang menarik untuk dicoba."Apalagi lokasinya di tengah kota. Bisa belajar juga bisa santai."
![]() |
(krs/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol