Gara-gara Virus Corona yang masih mewabah, Taiwan melarang kapal pesiar untuk bersandar di pelabuhan mereka. Ini untuk mengantisipasi tersebarnya virus Corona.
Otoritas kesehatan Taiwan melarang seluruh kapal pesiar dari negara manapun untuk bersandar di pelabuhan mereka. Larangan ini mulai berlaku pada Kamis (6/2) pekan lalu.
Dilansir detikTravel dari Reuters, Selasa (11/2/2020), larangan ini untuk mengantisipasi tersebarnya virus Corona dari wisatawan di Taiwan. Diketahui, Taiwan merupakan salah satu negara tujuan wisatawan yang naik kapal pesiar.
Banyak wisatawan yang masuk ke Taiwan lewat jalur kapal pesiar. Beberapa kota pelabuhan di Taiwan seperti Keelung dan Kaohsiung disambangi ribuan turis kapal pesiar setiap kali ada kapal yang bersandar.
Tapi dengan adanya larangan ini, bisa dipastikan kota-kota tersebut akan kehilangan wisatawan. Dengan adanya wabah virus Corona yang sampai saat ini sudah menewaskan 902 orang, langkah tersebut dirasa tepat untuk diambil.
Kasus terbaru, ada sekitar 3.700 orang penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina terkait virus Corona yang tersebar di kapal tersebut. Sebanyak 76 orang WNI juga ikut dikarantina di kapal yang berlabuh di Pelabuhan Yokohama itu.
Total sudah ada 61 orang yang positif terjangkit virus Corona di kapal pesiar tersebut. Dari 41 orang tambahan yang positif terjangkit virus Corona di kapal pesiar tersebut, 21 orang adalah warga negara Jepang, 8 orang Amerika Serikat, 5 orang Australia, 5 orang Kanada, 1 orang Inggris, serta 1 orang dari Argentina.
Tentu Taiwan tidak ingin ada kejadian seperti kapal pesiar Diamond Princess terjadi di pelabuhan mereka. Sampai saat berita ini diturunkan, belum diketahui kapan larangan tersebut akan dicabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca seputar perkembangan virus Corona di link ini
(wsw/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol