Takut Corona, Gara-gara Batuk Penumpang Kereta Jadi Bertengkar

Virus Corona yang kian menyebar menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Tak terkecuali penumpang kereta di Jepang ini yang memarahi penumpang lainnya usai kedapatan batuk-batuk namun tidak menggunakan masker. Keduanya bahkan sampai terjebak adu mulut dan menyita perhatian seisi kereta.

Peristiwa itu terjadi pada 28 Februari lalu sebagaimana diwartakan Sora News 24. Melalui video unggahan akun twitter @__Aerials, terlihat dua orang laki-laki yang saling bicara dengan nada tinggi. Dalam unggahan tersebut, pemilik akun itu menulis, "orang dewasa mulai mengalami gangguan karena virus Corona, dipicu oleh batuk di Jalur Yamanote."

Adu argumen di antara kedua pria ini bermula ketika pria yang lebih muda duduk di kursi kereta sebelah kiri batuk-batuk tanpa mengenakan masker. Setelah ia batuk, pria yang lebih tua, yang duduk di seberangnya menjadi marah. Ia mendatangi si pria yang lebih muda dan dengan nada tinggi mengancam pria tersebut.

[Gambas:Twitter]

Setelah itu, pria yang lebih tua itu terdengar memberitahu pria batuk tadi untuk menghentikan yang ia lakukan. Ketika ia kembali duduk di kursinya, pria yang lebih muda mengatakan padanya bahwa ia bertingkah aneh. Mendengar hal itu, pria yang lebih tua kembali emosi.

Pria yang lebih tua kemudian mendekatinya lagi, menggunakan bahasa kasar untuk memberitahunya bahwa perbuatannya itu salah. Ia kemudian berteriak sambil mendekatkan wajahnya pada si pria batuk untuk menyampaikan maksudnya. Padahal tindakannya ini justru akan mempermudah kuman atau virus masuk ke dalam tubuhnya.

Saat itulah, dua wanita melerai mereka dan mencoba menenangkan si pria yang marah. Untungnya adu mulut itu berakhir tanpa adanya kontak fisik.

Netizen di twitter pun menyampaikan berbagai komentar terkait peristiwa tersebut. Banyak yang merasa kesal seperti si pria yang lebih tua ketika menemukan orang yang batuk tapi tak pakai masker.

"Hormatilah orang tua, aku benci kalau orang batuk di kereta."

"Mengapa pria yang lebih muda itu tidak hanya meminta maaf? Itu akan meredakan situasi."

"Masker habis terjual sehingga banyak orang tidak bisa membelinya meskipun mereka mau."

Situasi di Jepang saat ini memang mulai membuat orang emosi lantaran stok masker yang mulai menipis di pasaran. Selain itu, orang-orang yang panik juga mulai memborong tisu termasuk tisu toilet.

Perdana Menteri Jepang, Abe juga telah mengambil kebijakan untuk meliburkan sekolah dan menutup beberapa tempat wisata seperti Disneyland dan Museum Gibli guna meminimalisir penyebaran Corona.

Baca lebih lengkap perkembangan virus Corona di link ini.

Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19

Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19