Julia Walentin (26), seorang turis Inggris, hendak pulang ke kampung halamannya menggunakan pesawat Singapore Airlines. Dia terbang bersama dengan temannya Dina. Mereka berdua pulang setelah liburan dari Kamboja.
Sesampainya di Singapura, keduanya sempat minum-minum sampai mabuk. Begitu masuk pesawat, keduanya dikira terkena virus Corona karena badannya panas, lebih panas dari suhu badan manusia normal.
Dirangkum detikTravel, Jumat (6/3/2020), suhu badan Julia saat itu mencapai 40,3 derajat celcius. Kecurigaan bertambah ketika di penerbangan tersebut, Julia juga sempat meminta obat parasetamol.
Julia dan Dina pun dicurigai terkena virus Corona. Oleh pramugari yang bertugas, Julia dan Dina diperlakukan seperti layaknya suspect yang positif virus Corona.
Mereka berdua diwajibkan mengisi formulir kesehatan dan memakai masker pelindung selama penerbangan tersebut. Penumpang yang duduk di dekat mereka berdua juga dipindahkan ke kursi lain yang masih tersedia.
"Saya muntah di hotel karena belum makan dan kebanyakan minum alkohol. Saya bertanya ke pramugari apakah mereka punya parasetamol dan mungkin tempat di mana saya bisa berbaring, saya pikir mereka akan menaruh saya di kelas bisnis, dan mereka bertanya apakah saya merasa sakit?" kata Julia seperti dikutip dari media 9Honey.
Meski begitu, para pramugari Singapore Airlines tetap melakukan langkah penanganan sesuai dengan prosedur. Setiap 30 menit sekali, suhu badan Julia dicek, begitu terus menerus selama 14 jam penerbangan ke London.
Sesampainya di London, mereka berdua sudah disambut petugas medis berseragam hazard lengkap, dokter dan juga pemadam kebakaran. Mereka berdua pun langsung dibawa ke lokasi karantina.
"Saya merasa sangat malu. Semua orang di penerbangan itu jadi terganggu. Mereka tahu itu gara-gara saya. Kami harus tiba di bandara pukul 6 pagi, kami berdua belum tidur dan saya merasa sangat mabuk," kata Julia.
Setelah menjalani karantina selama seminggu, termasuk juga seminggu karantina di rumah, Julia dan temannya dinyatakan sembuh oleh dokter dan negatif virus Corona.
Ada-ada saja!
(wsw/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!