Dampak Corona, India Tangguhkan Visa Turis Sementara Waktu

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Dampak Corona, India Tangguhkan Visa Turis Sementara Waktu

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 12 Mar 2020 23:37 WIB
Lonjakan kasus corona di India melonjak drastis. Dari yang enam kasus, kini dilaporkan meningkat menjadi 28 kasus yang sudah terkonfirmasi.
Ilustrasi India pasca Corona (AP Photo)
New Delhi -

Di Asia, virus Corona juga mulai menyebar ke India. Menanggulangi penyebaran lebih lanjut, India pun menangguhkan visa turis hingga pertengahan April.

Hingga Rabu kemarin (11/3), di India telah terdeteksi 60 orang positif virus Corona termasuk 16 orang asing menurut WHO. Kondisi tersebut kian membuat Pemerintah India mengambil langkah tegas, yakni lewat penangguhan visa turis seperti diungkapkan pejabat India.

Diketahui, kebijakan soal penangguhan visa turis ke India itu akan dilakukan sementara hingga 15 April 2020 mendatang. Kebijakan itu pun akan segera aktif pada 13 Maret terhitung pukul 00.00 waktu setempat, menurut situs resmi Biro Imigrasi India.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan itu diketahui diambil usai pertemuan antar menteri India yang membahas situasi dan perkembangan terkini soal status virus Corona di negara tersebut.

"Semua jenis visa kecuali visa diplomatik, pejabat pemerintah, Persekutuan Bangsa-bangsa (PBB)/ petugas organisasi internasional, karyawan dan visa proyek akan ditangguhkan hingga 15 April 2020," bunyi pernyataan resmi Pemerintah India.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut juga berlaku bagi fasilitas bebas visa untuk warga India yang tinggal di luar negaranya. Tentu hal ini jadi pukulan bagi banyak pihak, tak terkecuali traveler.

Adapun, pihak India tetap memberi kesempatan bagi warga negara di luar India yang punya alasan mendesak bisa mencoba menghubungi kedutaan India atau perwakilan terdekat.

Kebijakan itu pun menyusul arahan karantina bagi traveler yang baru bepergian dari China, Italia, Iran, Korea Selatan, Prancis, Spanyol dan Jerman setelah 15 Februari 2020.

"Akan dikarantina untuk periode minimal 14 hari," ujar pernyataan resmi pemerintah India.

Oleh sebab itu, Pemerintah India pun mengimbau para traveler termasuk masyarakat India untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu.




(rdy/ddn)

Hide Ads