Festival Holi kembali dirayakan oleh umat hindu India. Namun bagaimana perayaannya di tengah virus Corona? Festival Holi menjadi tradisi kuno umat hindu Dunia, khususnya di India. Festival ini menandai akhir musim dingin dan kemenangan kebaikan atas kejahatan.
Tahun ini perayaan Festival Holi dilakukan lebih cepat, yaitu 5 Maret 2020.
Tapi isu virus Corona tak bisa dihindari. Negara ini telah menemukan 31 pasien positif virus Corona dan meminta rakyatnya berhati-hati terhadap pertemuan massal.
Bahkan Perdana Menteri India, Narendra Modi, menghindari perayaan Festival Holi, seperti yang diintip detikcom dari AFP, Senin (9/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para ahli di seluruh dunia telah menyarankan untuk mengurangi pertemuan massal demi mengurangi penyebaran COVID-19 virus Corona. Untuk itu tahun ini saya tidak berpartisipasi dalam program Holi mana pun," cuit Modi di akun Twitternya.
Meski demikian, antusiasme warga India tetap menyala. Di Desa Nandgaon di Uttar Pradesh, warga setempat tetap merayakan tradisi ini dengan lebih awal. Mereka mengaku tidak ingin kegiatan tersebut terhenti karena virus Corona.
"Kalau kita khawatir, harusnya kita tetap diam di rumah dan tidak melakukan apa-apa. Namun hidup tidak berjalan seperti itu," ujar Preggya, seorang warga.
Seorang turis asal Italia ikut dalam perayaan Holi di desa tersebut. Ia mengatakan bahwa persiapan pencegahan harus dilakukan sehingga semua akan berjalan dengan baik.
"Kita hanya perlu mengambil tindakan pencegahan dan semua akan baik-baik saja," ujar Mauro.
(bnl/ddn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol