Singapura makin mengetatkan penjagaan terkait virus Corona yang makin mewabah. Departemen Kesehatan Singapura menyatakan per tanggal 15 Maret pukul 11.59 waktu setempat, semua wisatawan yang berpergian ke Prancis, Jerman, Italia dan Spanyol dalam 14 hari terakhir dilarang masuk atau transit di Singapura.
Dilansir dari Business Insider, Minggu (15/3/2020), sedangkan bagi penduduk Singapura atau pemegang izin tinggal jangka panjang dan pernah berkunjung ke negara-negara tersebut dalam waktu dekat, diminta untuk tinggal di rumah (stay at home) selama 14 hari dan tidak boleh sekalipun meninggalkan rumah selama masa karantina.
Pemerintah Singapura juga menyarankan agar warganya tidak berpergian dulu ke 4 negara tersebut. Saran yang sama juga diberikan untuk mereka yang ingin pergi ke China, Iran, Jepang dan Korea Selatan, sebaiknya perjalanan ditunda.
Sementara itu, wisatawan yang sudah terlanjur datang ke Singapura dan menunjukkan gejala demam di pos pemeriksaan, diwajibkan untuk menjalani masa karantina selama 14 hari, meski mereka dinyatakan negatif Corona.
Baca juga: Pelan-pelan Changi Sepi |
Menurut Departemen Kesehatan Singapura, sebanyak hampir 25% jumlah kasus positif Corona di negaranya berasal dari negara lain. Itulah sebabnya Singapura sekarang sedang mengetatkan penjagaan.
"Itulah sebabnya kami ingin mengambil tindakan pencegahan ekstra dan memberlakukan syarat 14 hari karantina untuk semua pengunjung yang seperti itu," ungkap Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Lawrence Wong.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol